MuhammadiyahLamongan.com – Di era kontemporer ini pendakwah mulai berkurang, ditambah lagi dengan munculnya para pendakwah abal-abal yang muncul di televisi memunculkan keprihatinan.dan keresahan.
Kondisi tersebut membuat aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Solokuro Lamongan mengadakan kegiatan pelatihan dakwah dan kepemimpinan selama dua hari Kamis (16/6) dan Jum’at (17/6).
Dalam sambutanya Ali Mustain. Ketua Panitia kegiatan, memaparkan kegiatan tersebut berawal dari perenungan Ipmawan dan Ipmawati yang melihat telah minimnya para pendakwah, apalagi pemimpin sekaligus pendakwah.
“Di zaman ini kita sedang mengalami krisis kader dakwah yang sekaligus mempunyai jiwa kepemimpinan, juga kehilangan banyak kehilangan figure pemimpin pendakwah” Ali Mustain yang juga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIE M) Paciran .
Sementara itu menurut Ahsan Perdana KP, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) sebagai kader Muhammadiyah harus mampu menjadi pemimpin bangsa, sekaligus da’I penyebar pencerahan bagi umat.
“Mari kita bersama-sama bertekat dan meyakinkan diri masing-masing, kita harus jadi pemimpin, sekaligus penyebar kebajikan” Ajak Ahsan Perdana KP.
Pelatihan dakwah dan kepemimpinan PC IPM Solukuro tersebut diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari jajaran pengurus cabang dan seluruh pimpinan ranting ikatan pelajar Muhammadiyah secabang Solokuro. (*/rudy)