Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Lulusan SMK Muhammadiyah Diharapkan Bisa jadi Penentu bukan Pembantu

MuhammadiyahLamongan.com – Lulusan SMK Muhammadiyah hendaknya menjadi duta untuk hadir dan tampil sebagai pengusaha Muhammadiyah demekian disampaikan Tholhah saat Wisuda siswa-siswi SMK Muhamadiyah 7 Kedungpring, Sabtu (15/4) siang.

Menurut, Tholhah mengungkapkan kemirisanya saat mendengar Lulusan SMK Tahun ini diminta oleh Kraton pusat perbelanjaan yg sedang dibangun di jalan raya Babat Jombang sebanyak 30 calon pegawai.

Pasalnya, “Mestinya tamatan SMK Muhammadiyah harus jadi penentu bukan pembantu”, imbuh Tholhah sosok pria yang berpenampilan sederhana tetapi sukses dalam usaha, Ia termasuk Anggota JSM (Jaringan Saudagar Muslim) Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Tholhah mengungkapkan Guru dan Orang Tua harus bisa mengubah mindset anak-anak generasi kita dari budaya miskin. Ia menjelaskan, budaya miskin seperti gaya hidup boros, gengsi, dan buang-buang waktu.

“Buang-buang waktu yang tidak ada gunanya seperti cangkru’an, ngopi, WA nan, BBM, facebook, balap liar dan lain-lain”, ungkapnya.

Ia berpesan, Jika anak anda keluar SMK Muhammadiyah kemudian izin mau kerja sebagai kuli batu maka izinkanlah, ridhoilah dan do’akanlah dengan pesan dan catatan jadi kuli batu boleh tapi itu dalam rangka belajar, 6 bulan kuli, 1 tahun tukang, tahun berikutnya pemborong, kontraktor, dan pengembang begitu seterusnya.

Kegiatan ini, dihadiri oleh seluruh wali murid, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Cabang Kedungpring serta Dewan Guru dan Pimpinan (PCM) Cabang Muhammadiyah Kedungpring. Pada Akhir rangkaian kegiatan Tholhah menyempatkan diri beramah tamah dengan jajaran PCM, dan Dewan guru SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring. (Kusnan Marzuki)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Mengkaji Ilmu menjadi Bagian Penting dalam Perjalanan Hidup Seorang muslim

Next Post

Jelang Launching Klinik Pratama, Aisyiyah Brondong Gelar Baksos Peduli Kesehatan Warga

Read next
0
Share