MuhammadiyahLamongan.com – Rabu, 18/10/2017, adalah hari istimewa bagi Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, karena kedatangan tamu dari Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur, Nashihudin. Lebih spesial lagi karena penyambutan juga didampingi beberapa 6 anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah, yaitu : Achmad Zaini, Mutholib Sukandar, Abdul Khamid Muhanan, Tsabit, Kasuwi dan Subagio.
Pertemuan berlangsung selama 1 jam di ruang meeting PDM ini nampak santai, akrab dan ganyeng, terkadang disertai dengan canda. Beberapa personel Majelis Tabligh PDM Lamongan juga hadir, yaitu : Masroin, Mohamad Su’ud, Afandi, Suwito, Sanusi, Milkan dan Syaifudin.
Achmad Zaini, Sekretaris PDM Lamongan menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari ketua Tabligh PDM Jaktim. Zaini berharap agar silaturrohim ini terus ditingkatkan lebih kongkrit.
Misi Ketua Tabligh PDM Jaktim adalah ingin menimbah pengalaman dari dinamika Dakwah Lamongan. “Muhammadiyah Lamongan sangat dinamis, dan dikenal dimana-mana, maka kami ingin pengalaman itu disalurkan kepada kami”, kata pria yang menggeluti bisnis ini. Selanjutnya, Nashihudin menyampaikan rencana Majelis Tabligh Jaktim untuk melaksanakan kegiatan rihlah yang akan ditempatkan di Lamongan. Secara berkelakar, Nashihudin mengatakan bahwa teman-teman di Jakarta memang hobi jalan-jalan. Selain nanti ada pembekalan juga akan mengunjungi beberapa tempat wisata di Lamongan.
Masroin, Ketua Majelis Tabligh Lamongan menyambut baik rencana kegiatan rihlah dari MT PDM Jaktim. “InsaAllah kami dengan senang hati menerima dan menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan”, paparnya.
Diakhir sesi, masing-masing Majelis Tabligh memberikan tali ukhuwah berupa buku. Didampingi sekretaris Tabligh Lamongan, Masroin menyerahkan 5 ekp buku Pengelolaan Masjid-Musholla Muhammadiyah. Sedang Nashihudin menyerahkan beberapa buku Tuntunan Haji dan Umroh serta 5 eksp mushaf Alquran.
30 menit menjelang maghrib Nashihudin bersama semua anggota majelis tabligh Lamongan, takziyah kepada keluarga Khoirul Huda, penjaga gawang Persela, yang meninggal 3 hari yang lalu.
Adzan maghrib berkumandang, tim meluncur ke masjid al-Azhar Muhammadiyah Lamongan. (Moh. Suud)
