Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Membangun Sinergi Klinik Muhammadiyah dalam menyambut Perkembangan Dunia Kesehatan

Afan Alfian, S.IP, M.I.Kom
Afan Alfian, S.IP, M.I.Kom
Afan Alfian, S.IP, M.I.Kom

MuhammadiyahLamongan.com – Muhammadiyah memiliki potensi besar dalam Bidang Kesehatan. Terbukti telah berdirinya Rumah Sakit Muhammadiyah di Daerah-Daerah di Indonesia dan Jawa Timur Khususnya. Berdirinya RS Muhammadiyah tersebut bahkan lebih dari 1 Rumah Sakit dalam 1 kabupaten di beberapa kabupaten yang ada di Jawa Timur, salah satunya adalah Kabupaten Lamongan. Sampai saat ini sudah Berdiri 2 RS dan 11 Klinik dalam Binaan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PDM Lamongan.

Berbicara mengenai kualitas tentunya kedua RS Muhammadiyah di Lamongan tersebut memiliki penilaian dan potensi masing-masing. Tapi tidak hal itu yang di bincangkan dalam tulisan ini, melainkan aspek lain yang lebih menarik untuk dibincangkan yaitu potensi perkembangan Klinik-Klinik Muhammadiyah di Lamongan yang jauh lebih banyak secara kuantitas dibandingkan dengan Daerah Lainnya.

Perkembangan dunia kesehatan dan kebijakan pemerintah tentang Jaminan Kesehatan Sosial (JKN) menuntut pengelola lembaga/ instansi kesehatan lebih cerdas dalam menentukan sikap menyambut perkembangan itu dan Muhammadiyah sebagai salah satu pihak swasta yang harus aktif berperan dalam menyukseskan program pemerintah tersebut.

Salah satu upaya yang cerdas dalam menyikapi hal di atas tentunya Muhammadiyah harus melakukan upaya efisiensi dan penghematan dalam pemenuhan kebutuhan Obat-obatan, alat kesehatan serta kebutuhan pendukung kesehatan lainnya. Efisiensi yang dimaksud tentu tanpa mengurangi proses pelayanan kesehatan yang sudah di atur dalam undang-undang dan aturan berlaku.

Kembali kepada potensi bidang kesehatan Muhammadiyah Lamongan yang dimaksud di atas, MPKU PDM Lamongan perlu melakukan sinergi atas kebutuhan klinik-klinik Muhammadiyah, tidak hanya dalam hal Edukasi, tapi juga dalam hal mendapatkan kebutuhan obat2an, alat kesehatan serta kebutuhan pendukung lainnya yang hemat. Contohnya melakukan pembentukan _Central Purchasing_ (kelompok pembeli) untuk memperoleh kekuatan negosiasi kepada pihak distributor sehingga Klinik-klinik Muhammadiyah Lamongan mendapatkan harga yang hemat karena pembelian dilakukan secara bersama-sama.

Upaya sinergi untuk mendapatkan harga hemat ini tidaklah sulit, karena telah kita ketahui bersama bahwa MPKU PWM Jatim juga telah melaksanakan hal yang sama untuk pembelian bersama RS Muhammadiyah Se Jawa Timur yang dinamakan Koperasi Surya Medika Timur (SMT) Jawa Timur. Sebenarnya klinik-klinik Muhammadiyah di Lamongan juga dapat bergabung dalam koperasi tersebut, namun adanya perbendaan aturan dan kebijakan RS yang tidak dapat dilaksanakan di klinik sehingga perlu membuat aturan khusus, apalagi Klinik-klinik Muhammadiyah sangat banyak.

Proses awal yang perlu dilakukan adalah menginventarisir kebutuhan Klinik Muhammadiyah se Kabupaten Lamongan dalam periode 1 tahun. Selanjutnya MPKU PDM Lamongan mendaftarkan salah satu Klinik untuk bergabung dalam Koperasi SMT dengan melaksanakan kewajibannya sebagai anggota. Dan transaksi Central Purchasing di Klinik Muhammadiyah Lamongan bisa dilaksanakan dengan Cara pemesanan 1 pintu melalui klinik Muhammadiyah yang di daftarkan ke Koperasi SMT. _(bersambung)_

Penulis
Afan Alfian, S.IP, M.I.Kom
_Manajer Koperasi Surya Medika Tengah (SMTe) Jawa Tengah. Jaringan RS PKU Muhammadiyah-Aisyiyah Jawa Tengan & DI Yogyakarta_

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Kader HW Itu Telah Pergi

Next Post

Class meeting, Wujudkan Sikap Sportifitas Dalam Berkompetisi

Read next
0
Share