Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Menjadi Pandu Itu Berarti Mengukir Sejarah

hizbul-wathan

hizbul-wathanMuhammadiyahLamongan.com – Kalau hidup mau berarti bikinlah sejarah pada dirimu. Sejarah itu dapat dibuat oleh siapa pun. Termasuk para Pandu Athfal. Demikian diungakapkan oleh Fathurrahim Syuhadi Ketua Kwarda HW Lamongan pada pembukaan Ceria Pandu Athfal (CPA).

Para Pandu Athfal (usia 6-10 tahun) yang mengikuti Ceria Pandu Athfal (CPA) ini termasuk mengukir sejarah pada dirinya. Dengan mengikuti CPA ini, berarti kalian telah membuat sejarah baru. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 21-23 Desember 2016 di Lapangan Desa Gendongkulon Kecamatan Babat. Megngikuti CPA banyak suka duka yang dialami, itulah yang namanya mengukir sejarah, terang Fathurrahim dihadapan 300 peserta CPA yang dilaksanakan di bumi  perkemahan Puncakwangi Babat.

Pandu Athfal harus belajar mandiri. Mungkin di rumah selalu minta dilayani oleh orang tuanya, maka di perkemahan ini semua harus dilaksanakan dengan mandiri. Anak-anak harus belajar menghargai sesama teman.  Belajar antri bila mandi, dan sebagainya.

Dengan berkemah CPA ini para Pandu Athfal harus meningkatkan keimanan pada Allah Subhanahu wata’ala, meningkatkan ibadah, meningkatkan rasa bersyukur, dan menjalin silaturrahim. Di samping itu juga para Pandu Athfal harus menjaga akhlaqul karimah.

Perkemahan CPA ini diikuti kecamatan Babat, Modo dan Kedungpring. Hadir dan memberikan sambutan dr.H. Agus Pramono wakil ketua PCM Babat, Kwarran Pramuka Babat, unsur Ortom dan Majelis Dikdasmen.

Perkemahan  CPA ini disamping bersenang-senang juga diisi lomba-lomba dan memperebutkan tropi Ketua HW Kwarda Lamongan, jelas Aminullah Fathur Roziqi ketua Kwarcab HW Babat. (Mubarok)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Sinergisitas PCPM dan PCNA Dalam Kewirausahaan

Next Post

Jati Diri Pemuda Muhammadiyah Dalam Trend Global

Read next
0
Share