MuhammadiyahLamongan.com – Setelah sukses melaksanakan Musyda X pada Ahad, 12 Februari 2017 di gedung SMKM Lamongan, Ahad kemarin pada tanggal 12 Maret 2017, kepengurusan baru PDNA Lamongan periode 2016/2020 mengadakan kegiatan up-grading dan raker. Kegiatan yang memiliki tema “AKSI KADER NASYI’AH MANDIRI DAN BERKEMAJUAN” ini bertempat di gedung da’wah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan.
“Form kesediaan menjadi pengurus PDNA yang telah anda isi merupakan janji anda pada diri pribadi dan janji anda pada Allah SWT,” demikian pesan yang disampaikan ayunda Yuli Widdiyati selaku ketua PDNA pada periode sebelumnya.
Beliau juga berpesan pada peserta yang meliputi pimpinan inti dan pimpinan harian PDNA Lamongan periode 2016/2020, bahwa PDNA Lamongan harus memiliki PROGRAM UNGGULAN.
Peserta semakin antusias dengan kehadiran PWNA Jatim yang dihadiri langsung oleh ketua umumnya yang baru terpilih pada Musywil NA Jatim beberapa waktu yang lalu, ayunda Aini Sukriah, M.PD.I. Beliau menyampaikan materi tentang Peran Nasyi’ah dalam Menyikapi Isu-isu Terkini. Seiring dengan maraknya isu kekerasan terhadap perempuan dan anak, juga semakin santernya perkembangan media informasi, komunikasi dan teknologi.
Beliau berpesan bahwa pimpinan Nasyi’ah selain kuantitas juga harus memiliki kualitas dan yang lebih urgen komitmen kaderisasi yang berkesinambungan dimana didalamnya terdapat peran cabang dan ranting.
Nasyi’ah juga memiliki peran pada penguatan konsep gender dan problem yang tidak kalah penting yaitu lemahnya ekonomi perempuan sebagai individu.
Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan yang diwakili abah Kasuwi, beliau berpesan dengan mengutip ayat Al-qur’an Surat At-Taubah ayat 41 yang artinya, “Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”.
Agenda inti dari kegiatan ini adalah pembahasan program kerja tiap departemen sekaligus penetapan rencana implementasi kegiatan selama satu periode kepemimpinan.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diakhiri dengan outbond hypnotherapy. Dimana peserta disiapkan jiwa dan raganya untuk sabar, ikhlas, sepenuh hati mengemban amanah, melaksanakan janji suci selama satu periode ke depan. Sebelum acara ditutup, tidak lupa seluruh pengurus yang hadir saling bersalaman dan meminta maaf untuk semakin mempererat solidaritas yang telah terjalin antar pengurus. (Yuyun)
