MuhammadiyahLamongan.com – MIM 16 Pondok Pesantren Karangasem Paciran menyelenggarakan kirab dan doa bersama yang diadakan dalam rangka aksi bela Palestina pada hari Selasa (7/5/2024). Acara yang diinisiasi oleh MI Muhammadiyah 16 Paciran tersebut merupakan bagian dari respons terhadap surat edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 173/1.4/F/2024, yang mengajak untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina.
Kepala MIM 16 Paciran, Ni’ayah, S.Ag, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa acara tersebut diikuti oleh 356 siswa dan 20 guru dari lembaga tersebut. Aksi bela Palestina ini digelar setelah salat dhuha berjamaah pada pukul 10.00 WIB.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya doa bagi saudara-saudara seiman di Palestina yang tengah menghadapi tantangan berat akibat penindasan dan kekerasan yang dilakukan oleh zionis Israel. Ia juga mengungkapkan keprihatinan atas banyaknya anak-anak yang menjadi korban, kehilangan orang tua, atau mengalami luka-luka akibat konflik tersebut.
“Kita harus senantiasa mendoakan mereka agar tetap kuat dan teguh dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya. Lebih lanjut, ia juga menyatakan harapannya agar konflik antara Palestina dan Israel dapat segera berakhir, serta mendoakan agar doa-doanya dikabulkan oleh Allah SWT, dan Palestina memperoleh kemenangan dan kedamaian.
Aksi bela Palestina ini menjadi momentum bagi para siswa dan guru MIM 16 Paciran untuk menyampaikan dukungan dan solidaritas dengan rakyat Palestina yang sedang mengalami penderitaan. “Semoga aksi ini dapat menjadi bagian dari upaya bersama menuju perdamaian yang berkelanjutan di kawasan Timur Tengah,” pungkasnya. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.
