MuhammadiyahLamongan.com – Apa hubungannya muadzin dengan regenerasi ? Mungkin itu yang terbersit dalam hati kita.
Namun, Masroin Assafani punya pandangan berbeda. Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan ini mengatakan bahwa petugas adzan itu bisa menjadi sarana kaderisasi bagi gerakan dakwah Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan dalam paparannya di acara Pelatihan Peningkatan Kualitas Mubaligh (PKM) Muhammadiyah, 31/3/2018, diaula TK ABA desa Kesambi, Pucuk.
“Cara sederhana untuk kaderisasi, diantaranya memberikan kesempatan bagi anak-anak dan remaja untuk menjadi petugas adzan. Kalau diniati untuk pembinaan, maka hasilny luar biasa”, kata lulusan S2 Universitas Islam Lamongan ini.
Pria yang juga anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Laren ini, memberikan alasan bahwa remaja itu butuh panggung untuk melatih keberanian. Adzan adalah sarana efektif.
Pria yang aktif di Dewan Masjid Indonesia (DMI) kecamatan Laren ini, berpesan kepada tokoh Muhammadiyah setempat, khususnya takmir masjid agar memberikan keluasan berekspresi kepada remaja masjid. “Insa Allah masjid akan makmur dan syiar, ” tuturnya mengakhiri Materi PKM yang diikuti 55 peserta.
Pelatihan gelombang 7 ini diselenggarakan oleh Majelis Tabligh PCM Pucuk. (Mohamad Su’ud)