MuhammadiyahLamongan.com – Musyawarah Cabang (Musycab) ke-8 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kalitengah berlangsung meriah dan mewah di MTs. Muhammadiyah 26 Kalitengah, Ahad (30/7/2023), dan melibatkan anggota dari berbagai kalangan untuk membahas agenda penting, termasuk evaluasi pimpinan periode sebelumnya.
Pada periode ini, Musycab ke-8 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kalitengah mencatatkan sejarah dengan mengadopsi teknologi canggih E-Voting dalam proses pemungutan suara untuk menentukan formatur Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kalitengah. Penggunaan teknologi canggih ini terbukti memberikan manfaat besar, meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga.
Salah satu peserta musyawarah, Fifit, berbagi pengalamannya dalam sebuah wawancara dan membandingkan pemungutan suara secara manual dengan E-Voting. Ia menyatakan bahwa penggunaan E-Voting memberikan keleluasaan bagi para pemilih dalam memilih calon ketua. Proses pengambilan suara terasa lebih cepat, ringkas, dan hasilnya pun lebih akurat.
“Dibandingkan dengan metode manual, E-Voting memberikan keleluasaan dalam memilih calon ketua. Proses pengambilan suara lebih cepat, ringkas, dan hasilnya akurat,” ujar Fifit.
Selain meningkatkan transparansi dalam proses pemilihan, penggunaan E-Voting juga mendukung gerakan zero waste, yang menjadi salah satu perhatian utama dari Muhammadiyah dan menjadi program penting dunia dalam upaya menyelamatkan bumi. Dengan mengurangi penggunaan kertas dan bahan cetak lainnya, E-Voting telah memberikan kontribusi positif untuk mengurangi sampah dan memulai langkah awal dalam menjaga lingkungan.
“E-Voting juga mendukung gerakan zero waste yang belakangan ini menjadi salah satu perhatian penting dari Muhammadiyah, yaitu mengurangi sampah di berbagai kegiatan sebagai langkah awal perubahan,” tambah Fifit.
Dengan suksesnya Musycab ke-8 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kalitengah serta penerapan E-Voting yang inovatif, diharapkan akan mendorong organisasi lain untuk mengadopsi teknologi serupa dan ikut berkontribusi dalam menyelamatkan dunia melalui gerakan zero waste. (*)
Reporter M Bakhrus Salam. Editor Fathan Faris Saputro.