MuhammadiyahLamongan.com – Ada istilah sambil menyelam minum air, barangkali inilah yang terlihat saat para ibu muda yang tergabung dalam persyarikatan Nasyiatul Aisyiyah Moropelang Kecamatan Babat Lamongan Jawa Timur
Menimba ilmu melalui kajian, para warga NA ini juga menggelar demo masak.
Kegiatan ini dimotori oleh Majelis Ekonomi Kewirausahaan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Moropelang.
“Acara sengaja dibuat santai agar suasana keakraban bu-ibu muda berbaur dengan yang lain,” kata Ketua PRNA Moropelang, Zulik Astutik dalam kegiatan tersebut di kediamanya pada, Rabu (29/3/2018) malam.
Ternyata kegiatan ini tidak hanya dipenuhi warga NA, anak-anak mereka juga ikut nimbrung.
Menurut Astutik, melalui
kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan hati yang istiqomah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi Nasyiatul Aisyiya Moropelang.
Yang akab mewujudkan wanita milenial atau wanita jaman saat ini yang tidak harus tenggelam dan ikut arus modernisasi tanpa lagi berpegang dengan kebenaran Islam.
Berkumpulnya warga NA ini tidak hanya mengutamakan demo memasak. Namun ada kajian Islam yang akan menambah Ilmu bagi ahli NA.
Menurut, Zulik Astutik usai kajian, peserta bisa mendengarkan dan melihat langsung demo masak yang di pandu oleh Anik Wahyuni, Ashfa Fikrina dan Nawang.
Sementara itu, Ashfa Fikrina megupas materi cara membuat bolu pisang kukus.
Demo pembuatan bolu pisang inipun menjadi pusat konsentrasi jamaah NA.
Detil cara membuatnya dibuka lebar oleh Ashfa.
Pembuatan adonan dibutuhkan waktu 15 menit dan 30 menit untuk mengkukusnya. Total hanya butuh waktu 45 menit hingga jadi bolu pisang kukus yang siap dinikmati.
Peserta diajak praktik langsung cara pembuatannya. Setelah menu jadi, ibu dan anak yang hadir boleh mencicipi hasil praktik pembuatan bolu kukus pisang sampai habis.
Harapannya nudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi keluarga besar Muhammadiyah.(zood)
