MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Lamongan sukses menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) ke-19 dengan penuh hikmat pada akhir pekan lalu, Sabtu hingga Ahad (2-3/9/2023). Acara ini berlangsung meriah di aula SMKM 4 Lamongan dan mengusung tema “Kolaborasi Ikatan untuk Lamongan Berkemajuan,” menginspirasi semangat gerakan IMM yang lebih baik ke depannya.
Pesan yang ditekankan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jatim kepada kader Lamongan sangat tegas. Pertama, kader diharapkan untuk mengutamakan religiusitas dan menanamkan spiritualitas. Kedua, terpilihnya pengurus harus menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Dan ketiga, PC IMM Lamongan harus terus berjalan dan berupaya keras dalam menghasilkan regenerasi kader yang berkualitas.
Fathurrahim Syuhadi, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, memberikan empat pesan berharga kepada peserta Musycab. Pertama, laporan pertanggungjawaban harus diperhatikan dengan seksama. Kedua, pemilihan pemimpin harus berlandaskan amanah dan tanggung jawab. Ketiga, program IMM harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dan terakhir, kader IMM diharapkan aktif membicarakan isu-isu aktual dan faktual. Beliau juga menegaskan bahwa IMM adalah ekstensi dari Muhammadiyah, sehingga perkaderan ini menjadi pondasi penting dalam kemajuan persyarikatan.
Pada sesi penutupan Musycab, Rafli, yang menjabat sebagai bidang organisasi, menyampaikan pesan penting. “Kita harus menghadirkan kepemimpinan yang memiliki dimensi ilahi dan mendorong nilai-nilai yang luhur.” Ia juga menekankan pentingnya keselarasan antara konsep dan aksi dalam menciptakan gerakan yang progresif.
Tentu saja, sorotan tertuju pada pemilihan ketua PC IMM Lamongan untuk periode 2023/2024. Alif berhasil terpilih sebagai Ketua PC IMM Lamongan yang baru. Sementara itu, 12 formatur terpilih menjadi fokus utama agenda penutup setelah hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan. Hasil rapat formatur juga mengumumkan bahwa Rafli akan menjabat sebagai Sekretaris Umum dan Anggi Maulana sebagai Bendahara Umum.
Alif, dalam sambutannya sebagai Ketua terpilih, menekankan pentingnya partisipasi para peserta dalam Musycab. Para peserta yang hadir hingga selesai adalah bentuk keikhlasan hati para kader sehingga terus memperjuangkan ikatan. “Musycab ini bukan hanya milik beberapa orang, tapi milik kita semua. Organisasi ini harus terstruktur dengan baik, memberikan nilai tambah dalam perkembangan kader di IMM, dan tentunya, memberikan kedalaman ilmu dan jiwa, serta merumuskan niat baik untuk mencapai kemaslahatan maksimal,” imbuhnya.
Dalam kesan akhir, semangat dan komitmen para kader IMM Lamongan sangat terasa. Musycab ke-19 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan IMM Lamongan menuju prestasi yang lebih gemilang. (*)
Reporter Moch Muzaki. Editor Fathan Faris Saputro.
