Muhammadiyah Lamongan.com Lembaga pendidikan dibawah naungan Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur terus berkembang dan bertambah jumlahnya.
Satu lagi Ponpes Muhammadiyah bernama Hafadhatul Quran Putra dibangun di Dusun Bakung Desa Ngambeg Kecamatan Pucuk Lamongan, Sabtu (17/3/2018).
Pembangunan Ponpes ini ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, Shodikin.
Bersamaan peletakkan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan, juga digelar pengajian oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pucuk dengan pembicara KH. Munir dari Yogyakarta.
Shodikin, Ketua PDM mengaku bangga meski Ranting Muhammadiyah Bakung berada di dusun kecil, namun mampu mendirikan ponpes dengan program unggulan menghafal Al-quran.
Terwujudnya pondok pesantren ini tidak lepas dari semangat perjuangan keluarga Muhammadiyah.
“Ini kita apresiasi. Luar biasa Ranting Bakung mampu mendirikan ponpes tahfidz,” ungkap Shodikin.
Menurutnya, siapapun yang terlibat di dalamnya termasuk orang-orang yang beruntung.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pucuk, Sanusi, berharap keberadaan Pondok Pesantren Muhamadiyah ini senantiasa mendapat dukungan semua warga Muhammadiyah.
“Mari bersama
mengenalkan ponpes ini pada masyarakat luas,” pintanya.
Keberadaan ponpes
diharapkan dapat mencetak kader Muhammadiyah yang tahfidz Quran.
Warga Muhammadiyah selayaknya mengajam pada kader Muhammadiyah untuk menempuh pendidikan anak-anaknya di lembaga pendidikan ini.(ghofar)
Read next
Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Nahkoda Baru PC IPM Brondong
Januari 24, 2022
MuhammadiyahLamongan.com – Telah diselenggarakan Musyawarah Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan…
2 min read
IPM Dihimbau Manfaatkan Seni Dalam Berdakwah
Juni 21, 2016
muhammadiyahlamongan.com-”Islam tidak membatasi umatnya dalam berkreasi, seni dan musik dapat juga menjadi media…
2 min read
Ikhsan Budiono Terpilih Jadi Ketua PCM Kedungpring Periode 2022-2027
Juli 3, 2023
MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedungpring sukses menyelenggarakan Musyawarah…
2 min read