MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Lamongan sukses melaksanakan Pelatihan Instruktur Dasar (PID) dengan tema “Rekonstruksi Instruktur: Internalisasi Ideologi Pengkaderan” di SMK Muhammadiyah 1 Lamongan pada tanggal 13-17 Desember 2023. Dalam pelatihan ini, Master Of Training (MOT) Akhlis Nastainul Firdaus menyoroti potensi luar biasa para kader Lamongan dan mengajak untuk merawat semangat pengkaderan yang tinggi.
“Pengkaderan di Lamongan memiliki potensi yang sangat bagus. Ghiroh dalam kerja pengkaderan harus tetap dirawat agar tetap memiliki jiwa ghiroh tersebut. Semoga pengkaderan di Lamongan menjadi lebih masif dan produktif,” ungkap Akhlis Nastainul Firdaus.
Andy Rizal Aminulloh, selaku Instruktur PC IMM Lamongan, menyampaikan harapannya terhadap instruktur baru yang dihasilkan dari pelatihan tersebut. Ia menekankan pentingnya pengembangan keilmuan bagi instruktur, yang dianggap sebagai orang-orang pilihan yang akan melahirkan pimpinan. Ia juga mendorong konsistensi dan implementasi kompetensi dalam proses kaderisasi di Kabupaten Lamongan.
“Lamongan merupakan basis potensi kader Muhammadiyah yang besar. Proses kaderisasi di IMM adalah wadah menentukan arah gerak Muhammadiyah dan Lamongan ke depan,” tambah Andy.
Muzaki, Ketua Bidang Kader PC IMM Lamongan, menyampaikan bahwa Pelatihan Instruktur Dasar (PID) ini merupakan langkah awal untuk merekonstruksi instruktur Lamongan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Ia optimis bahwa instruktur Lamongan akan terus berbenah demi menuju keidealan sistem perkaderan.
“Kader Lamongan memiliki potensi luar biasa. Lamongan dikenal sebagai lumbung kader Muhammadiyah, sehingga bibit-bibit ini harus terus digembleng dan dikembangkan kemampuannya agar menjadi kader yang unggul,” ungkap Muzaki.
Semangat rekonstruksi instruktur dan perbaikan sistem perkaderan di Kabupaten Lamongan diharapkan dapat menghasilkan kader-kader yang berkualitas, tangguh, dan mampu menghadapi tantangan zaman. Dengan demikian, Muhammadiyah dan Lamongan dapat terus berkembang positif ke depannya. (*)
Reporter Hani Azzuri Maharani. Editor Fathan Faris Saputro.
