Dalam kultumnya setelah Dzhuhur di Masjid Ki Bagus Hadikusumo UMLA Hari Rabu (25/8/2021). Ustad Khubby Mulyono mengatakan “Kita semuanya In Sya Allah sudah sangat sering mendengar untuk selalu berada di jalan kebaikan mengikuti sunnah rasul dan apa yang terkandung dalam Al-Quran, sesuai dengan perilaku dan perbuatan Rasul, baik itu dari Ustadz, Kiai, Guru atau siapapun yang menyeru kepada kebaikan dan kebenaran.
Tetapi kebanyakan dari kita (mohon maaf), hanya sekedar mendengar, masuk telinga kanan keluar telinga kiri istilahnya, termasuk saya ( sambil tertawa hehehe) setelah mendengar tahu, tapi sulit untuk melaksanakan dan mengaplikasikanya.
Jangan pernah berhenti untuk menyeru dan menyampaikan kebaikan dan kebenaran karena itu semuanya merupakan ilmu.
Berpedoman pada kata-kata bijak yang mengatakan “sampaikanlah ilmu itu walau hanya satu ayat”.
Di dinding-dinding kampus kita juga ada tulisan dari Imam Al-Ghozali “Menuntut ilmu adalah takwa, menyampaikan ilmu adalah ibadah, mengulang-ngulang ilmu adalah dzikir dan mencari ilmu adalah jihad” Ujar Ustad Khubby Mulyono
Sambungnya, menyampaikan ilmu walau satu ayat saja dan itu dilakukan dan kita bisa berusaha untuk bisa selalu istiqomah In Sya Allah itu merupakan ibadah yang akan bernilai besar dari Allah apabila kita lakukan secara istiqomah, aamiin.
karena tidak ada sesuatu yang kecil kalau itu dilakukan dan dikumpulkan secara istiqomah dan terus menerus, bukankah ada kata bijak yang mengatakan “sedikit-demi sedikit akhirnya menjadi bukit”.
karena belum tentu kita bisa melakukan sesuatu yang besar menurut manusia, karena kondisi kita atapun keadaan kita, karena memang kita mempunyai bidang, kemampuan, kesenangan dan banyak hal lagi yang memang secara nyata bahwa manusia itu berbeda satu sama lain.
Bismillah lakukanlah apa yang kita bisa, lakukanlah apa yang kita mampu dan lakukanlah apa yang menjadi bidang kita dan kesenangan kita masing-masing (istilahnya berbuatlah, berkaryalah sesuai dengan passion kita) dengan keikhlasan dan keistiqomahan, In Sya Allah akan menjadi jariyah kita.
jangan hanya bertujuan melakukan sesuatu yang besar tapi kemudian kita tidak bisa untuk istiqomah dalam melaksanakanya, kembali lagi bahwa belum tentu apa yang kita anggap kecil belum tentu juga kecil penilaianya dihadapan Allah dan juga sebaliknya. Wallahualambishawwab”. Tutur Dosen Ekonomi Syariah tersebut
Lanjutnya, poin yang dapat kita ambil yaitu, pertama, saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Kedua, belajar dari apapun, siapapun dan dimanapun.