MuhammadiyahLamongan.com – Ramadhan adalah bulan sahrul-dakwah, sehingga perlu digunakan untuk berbuat kebajikan, sedangkan umat islam adalah ummatan wasathan, (umat terbaik) atau juga umat pertengahan, bukan umat yang melampaui batas, atau juga umat yang suka mengurangi. Terang AKP Chakim Amrullah, MH., saat menjadi pemateri di acara kajian ramadhan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Pucuk.
pada acara kajian tersebut menyampaikan, kita saat ini berada di era proxy war, dimana kita sedang di perangi dengan cara lembut, atau perang yang menggunakan orang lain, karena negara-negara asing mengetahui bahwa Indonesia tidak mungkin di perangi dengan genjatan senjata.
Pak Hakim panggilan akrab AKP Chakim Amrullah, MH., menegaskan ada tiga hal penting strategi proxy war yang digulirkan negara asing.
Pertama, Narkoba, Presiden, Kapolri dan BIN mempunyai kesimpulan yang sama bahwa Indonesia sedang Darurat Narkoba, bahkan di wilayah Lamongan sudah juga memprihatinkan, “sebagai generasi muda kita harus berhati-hati dan menjadi aktor pemberantas Narkoba”. di Indonesia Narkoba harganya mahal sedangkan hukumanya ringan, di negara asing Narkoba harganya murah tetapi hukumanya berat. Tegasnya.
Kedua, Terorisme, akhir-akhir ini banyak muncul gerakan terorisme, dari Al-Qaidah hingga saat ini ISIS, semua gerakan itu di tengarai ada yang mendanai dan gerakan itu hadir karena kekecewaan pada kondisi politik, dan tujuannya mendirikan Negara Islam, bahkan gerakan tersebut sangat membabi buta “sesama muslim yang tidak sepaham di kafirkan”, kita perlu mewaspadai hal tersebut , karena sasaran utamanya pemuda.
Ketiga, Internet khususnya media sosial, kecanggihan teknologi bisa digunakan untuk kegiatan positif dan negatif, tetapi ternyata akhir-akhir ini media sosial sering digunakan untuk fitnah, adu domba, ujaran kebencian, dan yang paling memperihatinkan adalah banyak berita bohong (hoax) yang dijadikan rujukan, “marih kita cerdas menggunakan media sosial hanya untuk kegiatan yang positif, seperti berdakwah dan berbisnis”.
Dalam acara yang berlangsung di masjid Al Arqam Desa Tanggungan minggu (18/06), Eko Cahyono, SE., Ketua PCPM Pucuk dalam sambutanya berpesan, “marih kita cerdas dalam menggunakan teknologi serta tidak terjebak pada berita bohong dan provokasi”. (Ali)