Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Tidak Ada Fatwa, ini Pandangan Muhammadiyah Jatim Terkait Pilgub

pilgub

MuhammadiyahLamongan.com – Urusan Pilgub Jatim, Muhammadiyah nampaknya menyerahkan sepenuhmya pilihannya kepada warganya.

Sinyal itu terungkap saat gelar Halaqoh di Aula PD Muhammadiyah jalan Lamongrejo, Minggu (18/3/2018).
Bahkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Saad Ibrahim, mengungkapkan, secara organisasi Muhammadiyah Jatim tidak akan memberi fatwa tentang Pilihan Gubenur 2018.

“Warga Muhammadiyah rasional dalam memilih pasangan calon,” ungkap Saad.

Yang penting, menurutnya, siapapun yang menjadi kepala daerah (Gubernur, red) nanti harus merujuk pada nilai ke-Islaman.

Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah sosial bukan sebagai organisasi politik praktis hingga saat ini selalu berkomitmen untuk menjaga jarak pada semua parpol.

“Kita tidak bisa mendukung salah satu pasangan calon,” ungkapnya.

Diungkapkan, jika Muhammadiyah secara organisasi mengarahkan warganya untuk mendukung salah satu pasangan calon kemudian terpilih jadi kepala daerah namun dalam perjalanan kepemimpinanya terjerat masalah hukum, maka ini akan berdampak terhadap Muhammadiyah.

Ia mencontohkan, banyak kepala daerah terjerat kasus korupsi yang ditangkap oleh KPK. “Mau ditaruh dimana Muhammadiyah kalau sampai menyerukan pilihan pada salah satu calon dan akhirnya salah pilih,” ungkapnya.
Saad memberikan kesan mendalam pada warga Muhammadiyah agar menjadikan media Pilkada untuk kebaikan di dunia dan akhirat.

“Salurkan hak suara anda untuk kebaikan di akhirat. Lakukan itu sebagai ibadah,” harapnya.

Di hadapan peserta halaqoh, Saad berharap kepada warga Muhammadiyah agar memilih pasangan calon berbasis rasionalitas. (rus)

 

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Bekali Pemahaman PPGD, PCPM Sugio Gandeng RSML

Next Post

Berfikiran Luas, Ciri Muballigh Berkemajuan

Read next
0
Share