MuhammadiyahLamongan.com – Hari Minggu (5/6) siang Majelis Tabligh PDM Lamongan, melepas 14 mubaligh muda. Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan hasil kerjasama dengan Pondok Pesantren Muhammadiyah dan Ponpes yang berafiliasi dengan Muhammadiyah.
Gelombang awal ini berasal dari Ponpes Al Islam Tenggulun Paciran sebanyak 8 dai dan Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran 6 dai. Mereka akan disebar di ranting ranting binaan yang ada di cabang Laren, Sugio, Modo, Bluluk dan Ngimbang
“Ini adalah gelombang pertama, insya Allah gelombang kedua dan ketiga menyusul”, kata Ketua Majelis Tabligh, Masroin Assafani.
Sebelum mereka dikirim ke wilayah _mad’u_ (sasaran dakwah), para mubaligh ini menerima pembekalan dan pengenalan medan dakwah. Orientasi disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh dan PDM Lamongan, yang diwakili oleh Drs. Ghufron, M.Ag, Wakil Sekertaris PDM Lamongan.
Di bagian akhir orientasi, ketua Majelis Tabligh berpesan agar para da’i selalu menjaga perilaku. “Kalian ini sebagai duta dakwah, jagalah akhlak kalian dan berpenampilanlah yang menarik, bergailah dengan masyarakat. Selain bertabligh, kalian juga sedang belajar secara lanagsung”, paparnya.
Secara keseluruan mubaligh yang akan diterjunkan adalah 65 orang. Selain 2 pesantren tersebut juga didukung pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran sebanyak 10 dai dan Ponpes Al Mizan Muhammadiyah Lamongan mengirimkan dai terbanyak yaitu 41 dai.
Menurut Drs. Ghufron, M.Ag, tujuan digalakkan program ini adalah untuk media pengenalan medan dakwah bagi para dai muda, agar sejak dini mengetahui dan memahami tipologi dan psikologi masyarakat, sehingga kelak tidak canggung lagi. Selain itu mereka juga membawa misi untuk menanamakan nilai nilai islam dan kemuhammadiyahan, khususnya kepada jamaah Muhammadiyah.(M.Suud)
subhaanallah…
smg bermanfaat bagi ummat
Smga makin memberikan manfaat terhadap umat