Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Umat Islam Harus Bentengi diri Dengan Aqidah

seminar-ipm-lamonganMuhammadiyahLamongan.com – ”Pelajari, pahami, amalkan, dakwahkan Islam,” pesan KH Achmad Fadhil ketika menjadi narasumber dalam acara Kajian Kristologi yang diselenggrakan oleh PR IPM Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan Putra.

Kajian Kristologi ini sendiri bertujuan untuk menggairahkan kembali dakwah islam, terutama dikalangan pelajar Muhammadiyah. Menariknya agar lebih fokus dalam menyampaikan materi, narasumber langsung mengerucutkan pembahasan dengan  mempertajam keimanan dan ketauhidan kepada Allah, menomorsatukan islam sebagai agama yang harus diyakini dan diamalkan dalam kehidupan sehari hari.

“Umat islam harus bersungguh-sungguh membentengi diri dengan aqidah, iman dan agama” terang KH Achmad Fadhil dengan serius diharapan peserta seminiar yang digelar Kamis (5/5) kemarin.

Pria yang pernah menjabat  Ketua PCM Gubeng, Surabaya era 85-2000 juga mengatakan  seminar  ini tentunya menjadi bekal untuk para santri dan pelajar untuk lebih giat lagi dalam mempelajari islam secara utuh dan mendalam.

Tidak hanya itu, menurut KH Achmad Fadhil, seminar kritologi ini akan sangat membantu dalam memantapkan iman dan keislaman dan menjadi pelecut semangat dalam beramar ma’ruf nahi munkar.

Acara tersebut dihadiri oleh 207 Santriwan dan dibuka langsung ole Suwito, sekretaris Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan.

Dalam sambutannya, Suwito menyampaikan bahwa untuk memperteguh keimanan, santri juga harus dibekali pengetahuan yang cukup untuk mengenal lahan dakwah di masyarakat. “Tantangan islam tidak hanya datang dari kondisi internal umat islam sendiri, tapi juga kepada tantangan eksternal yang ada dimasyarakat,‘ sambungnya.

Para santri sangat antusias sekali menyimak penyampaian narasumber yang juga Wakil Ketua PDM Surabaya tahun 2000-2005 ini dari awal hingga akhir. ”Acara ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami santri-santri Al Mizan, sebagai bekal dalam berdakwah dan pelajaran hidup bagi kehidupan,”ujar salah seorang santri. (IPM)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

IPM Bersihkan Pantai, Ciptakan Lingkungan Bersih

Next Post

Muhammadiyah Dalam Jebakan Birokratisasi ?

Read next
0
Share