MuhammadiyahLamongan.com – Menjelang berakhirnya periodisasi 2010-2015, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren Lamongan menggelar Pengajian Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Se-Cabang Laren di halaman Perguruan Muhammadiyah Ranting Karangwungu Lor desa Karangwungu Kecamatan Laren, Sabu (28/5).
Mukadi Ketua PRM Karangwungu Lor dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dari lembaga pendidikan MI Muhammadiyah 9 Karangwungu Lor ini telah melahirkan banyak alumni yang di antanya bergelar Doktor. “Ketiganya berkiprah di Persyarikatan Muhammadiyah Jawa Timur. Yaitu Doktor Muhammad Sholihin, Doktor Isa Anshori dan Doktor Khozin”
Gayung bersambut, Rohim, Kepala Desa Karangwungu Lor mengungkapkan dalam sambutannya bahwa kondisi suatu masyarakat akan aman, damai dan tentram bila masing-masing pengikut dan aktivis organisasi keagamaan, seperti warga Muhammadiyah ini bersungguh-sungguh dan konsistem dalam ber-Muhammadiyah.
Sementara M. As’ad, Ketua PCM Laren lebih fokus menyampaikan dinamika dan perkembangan organisasi Muhammadiyah dan Organisasi ortomnya. Seperti pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Laren, persiapan Musyawarah Cabang XI Muhammadiyah dan Aisyiyah Laren dan Musycab VII Pemuda Muhammadiyah Laren. Musycab untuk periode lima tahun mendatang ini menggunakan sistem e-voting yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Dan menjadi bagian dari semarak Musyawarah Cabang ini, dalam pengajian ini dilaunching kegiatan Musycab dengan menerbangkan balon dalam tiga bendel yang menandakan Musycab Muhammadiyah, Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Cabang Laren.
Launching tersebut dilakukan oleh Ketua PWM Jatim dengan didampingi oleh Ketua PCM, Ketua PCA, Ketua PCPM, Ketua PRM Karangwungu Lor, Ketua Panitia Musycab dan Kepala Desa Karangwungu Lor.Pengajian pimpinan putaran terakhir periode 2010-2015 ini menghadirkan DR. H. Saad Ibrahim, MA, Ketua PWM Jawa Timur.
Di hadapan ratusan warga Muhammadiyah se-Cabang Laren, Ketua PWM Jawa Timur 2015-2020 ini memberikan pencerahan seputar keharusan warga Muhammadiyah untuk mempunyai kekuatan iradah (cita-cita atau kehendak yang kokoh) untuk maju, beramal dan berkembang untuk mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Mengutip kisah Maryam (ibunda Nabi ‘Isa ‘alaihissalam) dalam Al-Quran Surat Maryam dan Surat Yasin ayat 82, maka secara teologis iradah warga Muhammadiyah mempunyai landasan yang kokoh. Sedangkan dalam konteks sosiologis, maka wujud iradah dari dua Surat Al-Qur`an tadi bagi Muhammadiyah mewujud Rumah sakit, sekolah/madrasah, panti asuhan dan amal saleh lainnya” tegas DR. H. Saad Ibrahim, MA.
Di akhir pencerahannya, DR. H. Saad Ibrahim, MA menyinggung tentang kepemimpinan (leadership), yang salah satu ciri utamanya adalah bahwa seorang pemimpin itu harus bervisi masa depan dan besar. Karena tantangan hidup pasti akan sangat berbeda dengan tantangan kepemimpinan yang sekarang ini.
Di awal pencerahannya, Ketua PWM yang juga Mantan Direktur Pasca Sarjana UIN Malang ini mengapresiasi PCM Laren yang secara aktif dan rutin mengadakan pengajian ini. Bahkan Doktor Saad Ibrahim dalam kurun satu periode ini sudah empat kali mengisi pengajian. Yang lebih istimewa lagi adalah mengisi kala Pelantikan PCM Laren 2010-2015 dan mengakhirinya pula. Dan ini merupakan prestasi sendiri bagi PCM Laren. Sebelum seremonial diawali terlebih dahulu penampilan Tapak Suci Putera Muhammadiyah osleh siswa-siswi MI Muhammadiyah 09 Karangwungu Lor. (kontributor Maslahul Falah).