MuhammadiyahLamongan.com – Tahun 2016 ini SMK Peternakan Pertanian Muhammadiyah Modo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan membuat moment pelepasan siswa kelas XII menjadi sejarah baru. Karena wisudawan dilepas dengan mendapatkan penghargaan berupa Mushaf Al Qur’an.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini siswa yang purna mendapatkan Mushaf Al Qur’an. Kami ingin agar siswa yang telah lulus tidak melupakan Al-Quran, sebagai pedoman hidup dan syafaat di hari akhir”, papar Mohamad Suud, Kepala Sekolah SMK Peternakan Pertanian Muhammadiyah Modo.
Lebih lanjut Muhammad Suud menyampaikan, selembar ijazah tidak akan berarti kalau jauh dari Al Qur’an . “ Diri Anda lebih berharga, dari pada selembar ijazah. Jadilah kaya, jadilah pejabat, jadilah politikus, tapi jangan lupakan Al Qur’an. Saya tidak kuatir kalian tersesat dan kelaparan, selama Anda berpegang teguh kepada Wahyu Allah” pesan Muhammad Suud dihadapan Wisudawan.
Di bagian akhir sambutan, Kepala Sekolah melaporkan, bahwa diantara 29 siswa yang lulus, 9 siswa sudah diterima kerja di perusahan pertanian peternakan, diantaranya PT Medion dan PT. Jatinom. “Sedangkan, 8 siswa diterima di perguruan Tinggi, diantaranya di Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya Malang dan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang yang merupakan sekolah kedinas dari Kementerian pertanian dan sisanya berwirausaha” terang pria yang juga sebagai Sekertaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo ini.
Pada moment tersebut, juga diserahkan cendera mata untuk siswa berprestasi atas nama Budi Utomo. Siswa ini berkali-kali mengharumkan nama sekolah melalui kejuaran tingkat Kecamatan, kabupaten dan Nasional.
Dalam perhelatan tahunan tersebut, dihadiri oleh seluruh orang tua/wali siswa kelas X –XII. Tampak hadir juga beberapa alumni dan Dunia Industri mitra sekolah. Dalam sambutannya Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo, H. Abdul Aziz berpesan, agar siswa yang lulus tetap mempertahankan identitas sebagai kader Muhammadiyah, tidak larut dalam dunia kemaksiatan” Harap H. Abdul Aziz.
Di bagian akhir pelepasan siswa kelas XII SMK Peternakan Pertanian Muhammadiyah Modo ini ditutup dengan Tausyiah Ustadz Hadi Sucipto dari Sidoarjo. Para alumni diharap menjauhi syirik dan selalumenegakkan sholat. “Kalau kalian kaya, tapi tidak sholat, maka sia-sialah hidup Anda”, paparnya. “Saat ini banyak kesyirikan-kesyirikan, maka jagalah diri anda” tegas Hadi Sucipto (*/suud).
alhamdulillaah.
semoga menjadi kader uammat dan persyarikatan