MuhammadiyahLamongan.com –“Seruan yang mewajibkan sholat Dzuhur berjama’ah bagi pegawai pemkab Lamongan yang beragama Islam selama bulan suci Ramadhan merupakan ajakan yang luhur” kata Drs Ghufron M. Ag, Wakil Sekertaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Rabu (15/6) siang
Menurut Ghufron, seruan tersebut sekaligus memberi pelajaran kepada pegawi, diantarnya agar umat Islam konsekwen dalam menjalankan ibadah. “Selain itu juga mengajarkan untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Manfaat lainadalah meningkatkan dispilin. Semoga hal ini contoh daerah-daerah lain” terang Drs Ghufron M. Ag yang juga berharap agar seruan wajib sholat Dzuhur berjama’ah tersebut juga dilakukan di hari-hari selain bulan Ramadhan.
Seperti diketahui selama Bulan Ramadhan ini, Bupati Lamogan Fadeli mewajibkan seluruh pegawai Pemkab Lamongan untuk Sholat Dzuhur Berjama’ah. Di hari ketiga pelaksanaan kegiatan untuk pegawai di kompleks Setdakab Lamongan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Lamongan KH Abdussalam memberikan tausyiah kepada para pegawai di di Musholla Al Amin Setdakab Lamongan.
“Ini adalah bulan yang baik untuk melaksanakan niatan yang Insya Allah baik dengan mewajibkan karyawan Pemkab Lamongan untuk melaksanakan Sholat Dzuhur berjama’ah. Dengan kewajiban ini, bagi karyawan muslim diharapkan akan mendahulukan sholatnya daripada pekerjaannya, “ ujar Fadeli.
Fadeli mengatakan dengan mengajak pegawai Pemkab Lamongan untuk sholat berjama’ah Sholat Dzuhur diharapkan akan memberikan manfaat positif bagi setiap muslim yang melaksanakannnya.
“Karena jika sholat seseorang itu benar dan tepat waktu, Insya Allah semua aktivitasnya juga akan benar. Kita juga akan menjadi lebih disiplin, memiliki prioritas yang harus dipatuhi, dan mampu membuat manajemen waktu yang baik. Bahkan juga sudah banyak diungkap, sholat bisa memberi manfaat kesehatan jika dilakukan dengan baik dan benar, “ imbuh dia. (red)