MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abu Hanifah Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar kegiatan Masta Taaruf (Masta) dengan tema “Get a Fun Together Night With IMM Abu Hanifah”, Sidokelar 30-31 Oktober 2023. Dalam rangkaian kegiatan Masta, peserta mendapat kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang Islam, kemuhammadiyahan, dan bagaimana mempraktikkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan disampaikan oleh Teguh Hadi Wibowo, S.Hum., M.Pd., dosen Universitas Muhammadiyah Lamongan, pada Senin, 30 Oktober 2023. Dalam paparannya, Teguh Hadi Wibowo menjelaskan aspek-aspek penting dalam Islam, termasuk fungsi Islam, tujuan Islam, serta ruang lingkup ajaran Islam.
Islam, sebagai manifestasi dari sifat Rahman dan Rahim Allah, merupakan sistem keyakinan dan panduan hidup (hudan) bagi manusia, yang dilandaskan pada Al-Qur’an, as-sunnah al-maqbulah, dan Ijtihad ulama. Tujuan Islam adalah menjamin kesejahteraan hidup materiel dan spiritual, baik duniawi maupun ukhrawi. Terdapat tiga kategori Maqasid (tujuan-tujuan) dalam Islam, yaitu daruriyyah (tujuan primer), hajiyah (tujuan sekunder), dan tahsiniyah (tujuan tersier).
Selain itu, Islam memiliki ruang lingkup ajaran yang mencakup empat aspek utama yang merupakan fondasi bagi pemahaman dan amaliah umat Islam, yaitu akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah dunyawiyah. Akidah merupakan aspek yang paling fundamental dalam Islam dan mencakup empat komponen utama, yaitu Ilahiyyat, Nubuwat, Ruhaniyat, dan Sam’iyat. Akidah adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keyakinan tanpa keraguan.
Terakhir, dalam perspektif Muhammadiyah, muamalah dunyawiyah merupakan ajaran yang berkaitan dengan pengelolaan dunia dan pembinaan masyarakat yang didasarkan pada ajaran agama dan ditujukan untuk ibadah kepada Allah. Melalui kegiatan Masta Taaruf ini, peserta diharapkan dapat memahami lebih dalam nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. (*)
Reporter Fathan Faris Saputro
