Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Ini Yang Dilakukan PC IPM Paciran Menjawab Tantangan Pelajar

pelatihan kader IMM

pelatihan kader IMMMuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC.IPM) Paciran menggelar Pelatihan Kader Taruna Melati (PKTM) 1. Kegiatan tersebut untuk menyiapkan kader yang militan. Bertempat di Perguruan Muhammadiyah Tlogosadang, Paciran, Lamongan, Kamis (19-20).

Dengan mengusung tema “Pemantapan Ideologi Kader, Menuju Pelajar Berkemajuan”. Materi-materi yang akan didapatkan tak jauh dari tema, di antara materi yang disampaikan ialah dengan memberikan pemahaman tentang perkaderan berdasarkan pada sistem pengkaderan ala Rosulullah, Pemantapan Ideologi Kader, Motivasi Organisasi dan Paradigma Pelajar Berkemajuan.

Menurut, Yani Ketua Panitia “sebagian besar materi yang ada mengarah pada gerakan literasi (membaca dan menulis) dan wacana pelajar yang berwawasan islam sesuai konteks zamanya. Pasalnya, agar pelajar mampu menjawab tantangan zaman “.

Kegiatan ini merupakan salah satu perkaderan formal yang ada di IPM. Ia menjelaskan, besar harapan nanti Taruna Melati (TM) 1 ini mampu membentuk kader militan yang berkemajuan. Besar harapan kami, agar seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan lancar, terang Yani.

Senada dengan hal itu, Baharuddin Rohim Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur mengatakan “jangan sampai kalian itu hanya suka event-event IPM, atau jangan Cuma mengadakan event seperti TM 1 ini, lalu dibiarkan begitu saja kadernya saat TM 1 selesai”, tandasnya pada saat menyampaikan materi.

Alumni TM 1 harus mampu menjadi penggerak di Pimpinan Ranting masing-masing. Pasalnya, usai TM 1 ini diharapkan bisa menjadi pelajar berkemajuan dan mampu menjadi kader yang militan, tambanya.

Berjuang di IPM untuk agama islam dan yang paling penting mampu berada di garda depan. Kapanpun, di manapun, dan bagaimanapun, tak terkecuali saat selesai mengikuti kegiatan ini, terang Bahar.

Sementara itu, Piet Hizbullah Khaidir saat menyampaikan materi menjelaskan “kader militan biasa di dapat dari banyaknya pelajar yang suka literasi. Ia menjelaskan, sebagai gelas kosong tanpa isi. Gelas yang tidak ada isinya, apa yang mau diambil.

Begitu juga dengan otak manusia, apa yang bisa diambil jika tidak pernah membaca dan menulis, tak punya ilmu apalagi tidak ada pengalaman apapun. Maka dari itu pelajar harus iqra’ iqra’ iqra’ dengan membaca kita akan mendapat pengalaman, ilmu, pelajaran dan sebagainya. Maka akan menjadi isi pada otak kita, terang Piet.

Sebagaimana Malaikat Jibril mengkader Nabi Muhammad. Secara tidak langsung Nabi Muhammad juga telah menjadi kader lalu beliau megkader orang-orang jahiliyah untuk masuk islam lewat dakwahnya.” tutup Piet yang juga mantan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.

Acara ini diikuti 90 peserta yang berasal dari utusan Pimpinan Ranting Se-Cabang Paciran. Selain itu juga, peserta dari Pimpinan Daerah IPM Jember. (Ulfa Mariatin)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Muhammadiyah Singapore Dirintis Tiga Serangkai

Next Post

Kajian Rutin AMM Lamongan Bedah Mahaj Tarjih

Read next
0
Share