MuhammadiyahLamongan.com – Profesi menjadi perawat di bidang kesehatan tidak bisa dipungkiri setiap waktu hampir 24 jam selalu bersama pasien. Saat bersama, perawat harus dituntut untuk melihat perkembangan pasien tersebut. Meski demikian, perawat harus memegang seperti apa yang diajarkan agama.
“Agama islam mengajarkan tiga hal nilai-nilai profesi sebagai perawat ” ungkap Miftahul Munir selaku perwakilan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Jawa Timur saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Profesi NERS Stikes Muhammadiyah Lamongan, Senin (27/3) siang.
Menurut, Munir perawat itu harus istikharah. Pasalnya, sholat istikharah itu bukan hanya minta petunjuk untuk mendpatkan jodoh saja. Dalam hal menangani pasien itu juga harus minta petunjuk pada Allah.
Perawat harus istiqomah, dunia profesi menuntut selalu konsisten. Ia menceritakan pengalamanya, saat mengkhitan atau sunat diluar negeri waktu ditanya orang sana karena melihat ia mahir dalam mengkhita. Ia menjawab, ini suda saya sering lakukan di indonesia, tambanya.
Lebih lanjut, Munir mengukapkan perawat itu harus istighfar. Pasalnya, istighfar bukan selalu minta maaf saja, istighfar sebagai prawat harus selalu belajar dari kesalahan saat menangani pasien.
“Hal tersebut, menjadi nilai-nilai agama islam yang harus menjadi pegangan dalam dunia profesi” tutupnya.
Kegiatan kali ini, diikuti 102 peserta Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Profesi NERS. Tidak sampai disini, peserta masih dituntut untuk mengikuti ujian profesi keperawatan. (red)