Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Keren, PDM Lamongan Andil Sukseskan Program 1.000 Klinik

MuhammadiyahLamongan.com – Muhammadiyahlamongan.com- Gerakan membangun seribi klinik Muhammadiyah harus diupayakan untuk diwujudkan, tidak ketinggalan di Lamongan. Ada beberapa klinik Muhammadiyah yang dalam proses pembangunan dengan capain prosentase yang bervariatif.

Seperti pembangunan klinik Muhammadiyah di Modo dan Sambeng. Bentuk keperdulian dan keseriusan ditunjukkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan yang melakukan monitoring pembangunan klinik Muhammadiyah yang berada di Cabang Modo dan Sambeng, Ahad (8/4/2018).

Bendahara PDM, Subagio didampingi Wakil Sekretaris PDM Lamongan, Ghufron melihat perkembangan pembagunan balai kesehatan tersebut.

“ini merupakan bagian dari program PP Muhammadiyah yang mencanangkan pendirian 1.000 klinik,” kata Subagio.

Kunjungannya, untuk melihat dan mengkonfirmasi sejauh mana perkembagan pembangunan klinik Muhammadiyah.

Pasalnya, pembangunan tersebut merupakan tanggungjawab PDM Lamongan.

Di Modo pembangunan klinik Muhammadiyah sudah mencapai 50% dari rencana dua lantai “Targetnya, 5 sampai 7 bulan pembangunannya akan diselesaikan,” ungkapnya.

Untuk pembangunan klinik, PDM Lamongan tidak tinggal diam, dan telah memberikan bantuan sebesar Rp 250 juta.

Sedangkan kekurangannya adalah dari swadayah warga Muhammadiyah Modo.

Sementara itu, di Klinik Sambeng pembangunan bisa dikatakan sudah mencapai 90 persen. Menurut Subagio, Klinik Sambeng ini beda dengan lainnya. Proses pembangunannya merenovasi rumah salah satu Pimpinan Cabang yang telah dibeli Muhammadiyah.

“Pembangunannya hanya butuh tahap sentuhan finishing saja,” katanya.

Target penyelesaian pembangunannya tinggl durasi waktu satu sampai dua bulan.

Ghufron, memberi motivasi kepada pekerja bangunan yang berada dilokasi supaya bekerja penuh semangat dan keikhlasan.

Mereka sudah ikut andil dalam membangun klinik milik Muhammadiyah. Mengedepankan keikhlasan itu harus, karena tempat ini akan dimanfaatkan bagi masyarakat luas. “Insya Allah jadi amal shaleh dan tanaman yang akan di akhirat kelak,” ungkap Ghufron. (sis)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Benarkah Muhammadiyah Masih Mualaf Berpolitik, ini Pendapat Zainudin Maliki

Next Post

Sikapi Dinamika Politik Kebangsaan, Kaum Muda Muhammadiyah Harus Kritis

Read next
0
Share