Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Khawatir UNBK Bermasalah, Siswa SMAMPAN Gelar Do’a Bersama

unbk

unbkMuhammadiyahLamongan.com – Pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) adalah UN dengan menggunakan komputer yang dilengkapi perangkat lunak (software) yang khusus dikembangkan untuk Ujian Nasional dengan tingkat kesulitan yang sama dengan UN tertulis.

Adanya kekhawatiran terkait pelaksanaan UNBK, yang akan dilaksanakan pada 10 April mendatang, membuat SMA Muhammadiyah 8 (SMAMPAN) Sukodadi , Lamongan menggelar Tausiyah dan Do’a Bersama, Sabtu (9/4) Siang.

Sebab, beberapa informasi yang didapat UNBK jenjang SMK lebih dulu diselenggarakan terganggu karena soal yang terunduh tidak muncul secara keseluruhan. Akibatnya siswa harus menjalani ujian susulan.

Selain itu, kekhawatiran yang mengendap di benak siswa-siswi, tentang adanya gangguan jaringan internet dan sewaktu-waktu listrik bisa padam saat pelaksanaan UNBK, dianggap hal yang menakutkan bagi siswa.

Menurut, Nia Kurniasih salah satu siswi yang mengikuti acara tersebut “Kita sengaja dengan teman-teman kelas mengikuti doa bersama, karena kawatir terjadi ganguan jaringan internet dan ganguan teknis lainya pada pelaksanaa ujian nanti”.

Kegiatan ini, diikuti sebanyak 100 orang terdiri dari Peserta dari seluruh siswa kelas XII, pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan, Dewan Guru & Staf SMA M 8 Sukodadi. Sebelumnya siswa-siswi mendapat tausiyah dari Sucipto kepala sekolah SMA Muhammadiyah 8 Sukodadi.

Ia berpesan, agar para siswa mempersiapkan diri secara mental dan spiritual untuk menghadapi UN. “ Berbeda dengan Tahun sebelumnya kita akan gunakan sistem UNBK. Oleh karenanya, kewajiban kita yang beriman kepada Allah SWT untuk memohon seraya berdoa agar ilmu yang kita pelajari selama disekolah ini diberikan kemudahan dalam mengingat dan mengerjakan soal-soal dan tidak ada gangguan teknis saat UNBK nanti,” ungkap Sucipto.

Sedangkan untuk mengantisipasi masalah pada gangguan teknis saat pelaksanaan ujian, pihaknya mengaku . “Untuk persoalan itu, kita yakin sekolah sudah mengantisipasi adanya hal tersebut. Kita yakin saja agar pelajar kita bisa menghadapi ujian dengan baik dan lancar. Kita juga optimis semuanya bisa lulus 100 persen,” tutupnya. (red)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Ketua Kwarda HW Lamongan Bangga Dengan Pandu Yang Hafal Al Qur’an

Next Post

Beginilah Cara Komunikasi Efektif

Read next
0
Share