MuhammadiyahLamongan.com – Pendidikan Muhammadiyah mempunyai karakter khusus. Berbeda dengan sekolah yang lain. Selain menerima materi umum, juga mendapat tambahan pelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Demikian disampaikan oleh Erva Rachamwati, dalam kegiatan malam bina iman dan taqwa (Mabit), 17/4/2018.
Rutinitas tahunan ini diikuti oleh 46 siswa kelas XII yang telah lulus tahun ini. Adapun materi yang disampaikan meliputi : Kajian ayat pilihan, Tazkiyatun Nafs, Meneladani perilaku Rosul dan Jangan Lupa sholat Anakku. Selain itu juga peserta diberikan kesempatan kultum dan presentasi ayat-ayat pilihan.
Wakil bidang Al-Islam ini menuturkan bahwa mabit bertujuan untuk memberikan bekal ruhani kepada siswa. “Kebaikan dan kemaksiatan tersedia dalam kehidupan. Di tangan kalian ada sumber dosa dan pahala,” urai guru Pendidikan Agama Islam ini.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa generasi muda merupakan asset bagi Islam. “Muhammadiyah membutuhkan peran kalian, maka teruslah belajar dan membekali diri dan kembalilah ke Muhammadiyah,” urai lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Maskumambang, Gresik ini.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 6 Modo, Sugimo menyampaikan terima kasih kepada waka al-Islam yang mampu melaksanakan mabit ini dengan baik. “Kalian harus berbahagia, diperhatikan dan dikawal oleh sekolah. Walaupun Anda sudah menempuh ujian, namun guru-guru masih mencintai dan menyayangi kalian. Buktinya hari ini dibekali,” tandas pria yang juga pengusaha ini.
Dikatakan olehnya, bahwa SMK Peternakan dan Pertanian ini memberikan stimulus untuk menjadi generasi yang mandiri tidak bergantung kepada orang lain dan juga tidak mengharap menjadi pegawai negeri. “Bercita-citalah menjadi pengusaha,” harap Sugimo.
Kegiatan yang berlangsung 2 hari ini dilaksanakan di masjid Darul Arqom Muhammadiyah yang baru saja selesai dibangun atas bantuan dari donator Timur Tengah, melalui Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya.
Kegiatan didampingi oleh wali kelas, wakil kepala sekolah sejumlah 4 orang dan beberapa guru pendamping. (Red)