Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

MTs Muhammadiyah Sugihan Fokus Didik Siswa Jadi Hafidz

Kader muhammadiyahMuhammadiyahLamongan.com – Bulan ramadhan benar benar menjadi magnet yang luar biasa bagi masyarakat. Semangat beribadah itu dirayakan dengan gegap gempita oleh umat Islam pada umumnya, tidak terkecuali sekolah sekolah Muhammadiyah yang fokus menggembleng anak didiknya untuk memahami agama islam secara kaffah.

Usaha tersebut diantaranya dilakukan oleh Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTS M) 6 Sugihan Solokuro dengan mengadakan Pesantren Takhasus selama 1 bulan penuh bagi anak didiknya.

Acara yang dibuka pada tanggal 7 Juni dan berakhir hingga H-5 Hari raya Idul Fitri 1437 H tersebut berfokus pada program Tahfidzul Quran.

Saat ditemui muhammadiyahlamongan.com,  Khoirul Ihsan S.PdI, kepala sekolah MTs Muhammadiyah 6 Sugihan  menyampaikan bahwa program itu fokus untuk mengembalikan semangat anak anak dalam menjalankan ajaran agama.  Pesantren Takhasus ini menargetkan anak didiknya minimal hafal 1 juz dalam Al Quran. “Program Tahfidzul Quran ini akan menjadi program unggulan bagi sekolah kami,”lanjutnya.

Ditemui ditempat terpisah, Ahsan Perdana Kusuma Putra, guru sekaligus ketua pelaksana Pesantren Takhasus, mengatakan sebenarnya sejak awal program ini tidak terlalu ‘muluk’ menargetkan banyak hal.

“Semangat bapak ibu guru dan anak anaklah sehingga program ini melampaui target kami dan Alhamdulillah berkat program ini sekolah mendapatkan santri yang banyak dan berkualitas,” terangnya.

Program ini diikuti oleh 62 santri dan dibimbing langsung oleh bapak ibu guru sekolah. Dengan mengedepankan proses belajar mengajar yang baik, program ini didukung sepenuhnya oleh wali murid dan mendapatkan apresiasi yang baik dari semua masyarakat di sekitar.

Salah satu wali murid mengatakan bahwa program ini menjadi terobosan yang menarik bagi perkembangan sekolah ke depan. ”Kami menyambut baik program ini, program ini menjadi salah satu upaya yang baik dalam menambah wawasan keagamaan anak anak kami,”terangnya (irvan)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Bentuk Karakter Karyawan, Rumah Sakit Muhammadiyah Gelar Baitul Arqom

Next Post

Tantangan Dakwah Dan Politik Muhammadiyah Ke Depan Jadi Tema Kajian Ramadhan PDM

Read next
0
Share