MuhammadiyahLamongan.com – Semangat Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kedungpring untuk mendirikan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) sesuai jumlah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) setempat. Setelah kemarin sukses mendirikan PRPM Ngingas, Desa Mojodadi.
Trend positif itu dibuktikan dengan menambah 2 PRPM baru. Setelah sukses menyelenggarakan Musyawarah Ranting (Musyran) pertama Karangcangkring dan Tlanak bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Desa Karangcangkring, Kedungpring, Lamongan, Ahad (15/1/2017) malam.
Menurut, Nurhadi Ketua PCPM Kedungpring mengungkapkan malam ini kami menyelenggaran Musyran 2 PRPM sekaligus. Karena kebetulan Desa Tlanak belum ada Rantingnya maka kami berinisiatif menghubungi Pemuda Muhammadiyah tersebut.
Alhamdulillah disambut dengan antusias, sehingga siap mendirikan PRPM juga. Setelah komunikasi dengan berbagai pihak. Akhirnya kawan kawan pemuda Tlanak sepakat mengadakan Musyran tetapi dilaksanakan di desa Karangcangkring, jelas Nurhadi.
Lebih Lanjut, Nurhadi menjelaskan kebetulan PRM Tlanak termasuk ranting baru yang belum memiliki Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk ditempati kegiatan musyran. Kebetulan wilayah 2 desa ini letaknya berhimpitan dan hampir tidak ada jarak.
Peryelenggaraan ini menjadi Musyran yang ke 12. Kami masih akan berusaha menyelenggarakan Musyran di 8 Desa lagi. Insya Allah besok Musyran PRPM Warungering dan lusa PRPM Kandangrejo.
Nurhadi berharap, semangat kawan-kawan PCPM Kedungpring jangan sampai surut untuk mendirikan ranting dan tentu saja membina setelah ranting Pemuda terbentuk. Semoga upaya yang kami lakukan dalam melanjutkan estafet perjuangan Muhammadiyah di Kedungpring dan merajut silaturrahim ukhuwah Islamiyah berjalan sukses.
Sementara itu, Pak Supardi Sekretaris Desa Karangcangkring selaku Ketua Ta’mir Masjid Baitul Muttaqin Muhammadiyah. Ia mengungkapkan ” sangat bahagia sekali dapat menyatukan pemuda Muhammadiyah dua desa dalam satu Musyran sehingga saling mengenal, karena sebelumnya kami belum saling mengenal meskipun jarak desa sangat dekat.
Sudah hampir satu bulan saya menerima Surat edaran dari PCPM Kedungpring terkait penyelenggaraan Musyran. Namun karena kesibukan sampai teman-teman lupa. Kami baru ingat dan merencanakan setelah dua hari yang lalu Nurhadi Sholat Jum’at di Masjid ini sekaligus silaturrahim ke mbah H. Umar Faha sesepuh Muhammadiyah, ungkap Supardi. (red)