Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Pemimpin Hendaknya Memiliki Jiwa Nabi Muhammad

musycab-sambengMuhammadiyahLamongan.com – Pelaksanaan musyawarah cabang dilaksanakan bersama oleh PCM, PCA dan PCPM Sambeng. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambeng menggelar musycab di Pondok Pesantren Pataan Sambeng.(7/8)

Pelaksanaan musycab yang ke-7 ini, selain dihadiri oleh pengurus dan warga Muhammadiyah, PCM Sambeng juga mengundang pengurus PDM Lamongan dan kalangan pemerintahan.

Dalam sambutannya, camat Sambeng  yang diwakili oleh Harmono, SE sekcam sambeng menyatakan untuk ikut serta mendukung beberapa program yang diusung oleh bupati Lamongan.

“sebagai warga yang baik mari kita dukung program bapak bupati Lamongan,, yaitu : 1. Program 1821 bisa memasyarakat, maksudnya jam 18.00 WIB s/d 21.00 WIB orangg tua harus mendampingi anaknya selama 3 jam untuk belajar dan mematikan TV agar ada perubahan tingkih laku anak menjadi lebih baik. 2. Program membuat wc umum. 3. Anggaran APBN 600 juta dan 300 juta dr APBD2..total anggaran untuk kec. Sambeng sejumlah 15 M.”, Ujar Harmono sekcam Sambeng.

Warga Muhammadiyah hendaknya menjadi manusia yang pandai mensyukuri nikmat Allah yang sudah diberikan kepada kita, jangan sampai Muhammadiyah menjadi manusia yang kufur terhadap nikmat yang sudah diterima.

Seorang pemimpin harus memiliki akhlaqul karimah dan menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan dalam setiap langkah kehidupan.

“Kita harus mensyukuri nikmat Allah supaya tidak masuk dalam 3 kategori kufur yaitu kufur i’ tiqot, kufur kouli dan kufur fikli. Setiap pemimpin harus memiliki jiwa seperti nabi Muhammad, yaitu jujur, tabliq, amanah, fatonah.” Kata KH. Kasuwi Toriq.

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Karyawan AUM Yang Menjadikan Muhammadiyah ‘Sapi Perah’ Ditegur PDM

Next Post

Ngaji Bisnis dan Temu Saudagar Muhammadiyah Lamongan

Read next
0
Share