Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Karyawan AUM Yang Menjadikan Muhammadiyah ‘Sapi Perah’ Ditegur PDM

muhammadiyah-lamonganMuhammadiyahLamongan.com – Banyaknya jumlah karyawan di AUM tertama di RSML dari warga kecamatan Turi, nampaknya menjadi perhatian tersendiri dari Pimpinan Muhammadiyah.

Perhatian itu dikarenakan dari jumlah karyawan RSML saja, menurut data PCM Turi, ada sebanyak 46 orang. Namun banyaknya karyawan yg bekerja di AUM tersebut tidak berbanding lurus dengan keterlibatan dalam kegiatan Muhammadiyah.

Hal ini membuat Bendahara PDM Lamongan H. Subagio, meminta karyawan AUM dari Turi yang sengaja di undang panitia untuk dikumpulkan terlebih dahulu setelah acara pembukaan Musycab bersama PCM, PCA dan PCPM Turi di Jalak, Turi dimulai. Minggu (07/8).

Pada kesempatan tersebut, H Bagio panggilan akrabnya menyampaikan beberapa pesan kepada karyawan AUM dari warga Turi agar memiliki kepedulian di lingkungan Muhammadiyah.

“Tidak harus masuk jd anggota MD, tetapi ambil peduli di lingkungan MD. Dalam kegiatan amaliyah sehari-hari harus bisa memberi contoh,” tutur H Bagio.

“Jangan sampai cuma kerja di bayar, terus pulang. Jika bekerja cuma cari gaji saja, saya yakin meskipun ada pengajian ranting di sebelah rumah tidak akan tergugah,” lanjutnya.

Wejangan PDM kepada karyawan AUM tersebut, dikarenakan banyaknya sorotan kepada seluruh karyawan AUM yang tidak pernah memberikan peran apapun dalam kegiatan Muhammadiyah. Diharapkan, karyawan AUM tersebut bisa menjadikan Muhammadiyah adalah bagian dari dirinya sehingga mempunyai rasa memili AUM tempatnya bekerja.

“Jangan menjadikan Muhammadiyah hanya sebagai sapi perah saja,” tegasnya.

Rekruitmen karyawan baru di RSML sendiri di sangat ketat penjaringannya, meskipun banyak kedekatan dari pendaftar dengan pengurus tidak menjamin bisa di trima.” Lanjutnya.

Bahkan, H Bagio juga mengatakan ada laporan dari warga Muhammadiyah, jika dalam rekruitmen karyawan di RSML yang baru beberapa bulan dilakukan, ada praktik suap. ” Nilainya sampai 25 juta, Masyaallah,” ujar H Bagio menyayangkan.

Untuk itu PDM sudah bertekat akan mengusut informasi adanya praktik suap jika ingin jadi karyawan di AUM. Bahkan, masalah rekomendasi silang dalam persyaratan pendaftaran pun akan di tertibkan.

” Biasanya ada dari cabang A, tapi rekomendasinya di keluarkan oleh cabang B, itu nanti kita cari pasti akan ketemu,” tegas H. Bagio. (Red)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Pimpinan Muhammadiyah Harus ‘PKB’

Next Post

Pemimpin Hendaknya Memiliki Jiwa Nabi Muhammad

Read next
0
Share