MuhammadiyahLamongan.com – Hari ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Pimpinan Wilayah ( Rapimwil) ada beberapa proses yang dilalui dan melahirkan sebuah keputusan penting.
Salah satunya adalah pengunduran diri Ketua PWPM Jawa Timur yakni Pradana Boy, ” pengunduran diri ketua adalah sebuah bukti dari bentuk tidak ada soliditas seorang anggota pimpinan”. Demikian disampaikan oleh M. Anang Nafi’uzzaki selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lamongan pada saat membuka acara Rapat kerja Pimpinan Cabang (Rapimcab) Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Pucuk, di Villa Pacet Kabupaten Mojokerto Sabtu (19/11) malam.
Menurut Zaki, apabila sebuah organisasi itu solid walaupun seorang ketua itu berhalangan hadir maka pimpinan yang lain harus bisa mewakilinya.
Selanjutnya, “menjalankan sebuah roda organisasi khususnya Pemuda Muhammadiyah itu harus dilakukan secara kolektif kolegial”, tegas Zaki sebagai peserta dari PDPM Lamongan yang mengikuti acara Rapimwil.
Zaki berharap kepada semua peserta Rapimcab PCPM Pucuk, “berpemuda Muhammadiyah itu harus tata niat dulu, sering kali meninggalkan anak dan istri dirumah untuk tujuan tertentu tetapi apa yang diinginkan tidak dapat maka niat itu harus lillahi ta’ala”.
Kegiatan Rapimcab PCPM Pucuk baru pertama kali diselenggarakan di luar kota dan diikuti 25 peserta dari semua jajaran pimpinan. (Rusli)
