MuhammadiyahLamongan.com – Dampak dari kemarau berkepanjangan telah menyebabkan kekeringan melanda Kabupaten Lamongan. Warga di berbagai wilayah harus membeli air bersih dengan harga yang cukup tinggi. Bu Ninik, seorang warga Pengumbulanadi Tikung, menyatakan bahwa harga air dirigen mencapai 1500 per drum.
Menyikapi fenomena ini, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Sukorejo Kota Lamongan turun tangan untuk membantu masyarakat yang terdampak. Kegiatan sosial dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan air bersih, pembagian sembako, dan pengobatan gratis.
Dusun Pengaron Desa Pengumbulanadi Kecamatan Tikung menjadi fokus PRA Sukorejo. Bantuan air bersih disalurkan dalam lima tahap pengiriman pada tanggal 5, 7, 12, 14, dan 17 November 2023. Setiap kali pengiriman, 2 tangki air bersih dikirimkan, sehingga total PRA Sukorejo memberikan bantuan sebanyak 10 tangki air.
“Hanya meskipun jumlah bantuan tidak sebanyak yang diharapkan, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi warga,” ujar Hazar Falasifa, atau yang akrab dipanggil Valis, selaku ketua PRA Sukorejo Lamongan. Dia menekankan bahwa dana untuk kegiatan ini berasal dari sumbangan donatur dan iuran anggota PRA Sukorejo.
Selain bantuan air bersih, PRA Sukorejo juga memberikan paket sembako kepada 50 warga Pengaron Pengumbulanadi. Selain itu, lebih dari 60 orang warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan pada tanggal 18 November 2023, bertepatan dengan Milad Muhammdiyah yang ke-111.
“Terima kasih atas perhatian PRA Sukorejo kepada warga dusun ini, perhatian ini sangat bermanfaat di tengah kondisi kekeringan seperti ini,” ujar Pak Mulyadi, ketua RT 1 RW 1 Pengaron, mengapresiasi upaya tersebut.
“Semoga kegiatan sosial PRA Sukorejo dapat berjalan rutin dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya. Sesuai semangat ‘Aisyiyah “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa” dan tagline mereka, yaitu “‘Aisyiyah berkemajuan – PRA Sukorejo Gembira Menggembirakan”. (*)
Reporter Ari Kusdiyana. Editor Fathan Faris Saputro.
