Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

PRM Tambakboyo Hadirkan Kajian Medis: Antara Kebahagiaan dan Kesehatan Mental Dalam Keluarga

MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tambakboyo hadirkan Ramadan Penuh Cinta dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga Muhammadiyah dan masyarakat luas. Kajian puasa Ramadan dalam perspektif medis yang dibawakan oleh dr. Era Catur, Sp.Kj adalah acara pembuka kegiatan tersebut yang berhasil diselenggarakan pada Sabtu (09/03/2025).

Kegiatan kajian kesehatan ini mengangkat tema “Antara Kebahagiaan dan Kesehatan Mental Dalam Keluarga”. Berlangsung di Masjid Jami Al Muttaqin Tambakboyo acara ini diikuti oleh 500 lebih warga Muhammadiyah desa Tambakrigadung dan warga sekitar.

Dalam tausiahnya, ia menjelaskan pentingnya mengelolah kesedihan, menjaga problem anak dan peran orang tua terhadap anak. “Kesehatan mental yang baik sebagai fondasi penting untuk kualitas hidup yang optimal. Dalam mencapai dan mempertahankan kesehatan mental yang baik, peran keluarga tidak dapat diabaikan.” Ujarnya.

dr. Catur merupakan dokter spesialis kesehatan jiwa RS Muhammadiyah Lamongan dalam kajiannya menyebutkan bahwa, Kesehatan mental yang baik sebagai kunci untuk kehidupan yang bahagia dan produktif. Dalam mencapai hal ini, peran keluarga sangat krusial. “Melalui dukungan emosional, pendidikan, identifikasi dini, pola asuh yang baik, lingkungan yang sehat, menjadi model peran, dan membantu akses layanan kesehatan, keluarga dapat menjadi pilar utama dalam mendukung kesehatan mental anggotanya.”ujarnya.

Kajian Medis Kesehatan Jiwa

Berikut adalah beberapa alasan mengapa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan mental seseorang.

  • Sumber Dukungan Emosional 

Keluarga sering kali menjadi sumber dukungan emosional yang utama. Anggota keluarga dapat memberikan rasa aman dan kasih sayang yang sangat dibutuhkan saat seseorang menghadapi tantangan emosional atau stres

  • Membentuk Pendidikan Karakter

individu belajar tentang nilai-nilai, norma, dan cara berinteraksi dengan orang lain. Pendidikan yang diberikan oleh keluarga, termasuk bagaimana mengelola emosi, menghadapi stres, dan berkomunikasi secara efektif.

  • Pola Asuh

Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua atau pengasuh memiliki dampak besar pada kesehatan mental anak-anak. Pola asuh yang suportif, penuh kasih, dan konsisten dapat membantu anak-anak berkembang dengan rasa percaya diri dan harga diri yang tinggi.

  • Model Peran (Role Play)

Anggota keluarga sering menjadi model peran bagi satu sama lain. Anak-anak belajar dari perilaku orang tua dan saudara mereka. Ketika anggota keluarga menunjukkan cara-cara yang sehat dalam mengatasi stres dan mengelola emosi, anak-anak cenderung meniru perilaku tersebut. Sebaliknya

  • Membantu Mengakses Layanan Kesehatan

Keluarga juga berperan dalam membantu anggotanya mengakses layanan kesehatan mental. Dukungan dari keluarga bisa sangat berarti dalam proses mencari bantuan profesional, baik itu berupa terapi, konseling, atau perawatan medis

Harapan dalam kajian ini penting bagi setiap keluarga untuk sadar akan peran mereka dan berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental yang optimal bagi setiap anggotanya. (*)

Penulis Robah Pamungkas Editor Ghulamin Halim

3
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Safari Ramadan 1446 H Perdana PDPM Lamongan, Tebar Kebaikan di Desa Cerme

Next Post

Tim Medis Muhammadiyah Sigap Layani Peserta Kajian Ramadan 1446 H PWM Jatim

Read next
0
Share