MuhammadiyahLamongan.com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memperingati Milad ke 54. Puncak perayaan milad ini digelar Pimpinan Komisariat IMM STIT, STIE, dan STAIM Muhammadiyah Paciran di Gedung Dakwah Muhammadiyah Brondong, Sabtu (31/3) malam.
Menurut panitia, Miftakhul Fiqri, kegiatan ini digelar untuk mengajak dan merefleksikan trilogi gerakan IMM religius, intelektual, dan humanitas dalam perjuangan mewarnai dinamika perubahan bangsa.
Refleksi Milad IMM Ke-54 ini jadi ajang Refleksi bagi kader sebagai agen perubahan bangsa yakni bangsa indonesia.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Brondong, Mat Iskan meminta kepada seluruh kader IMM, agar sebagai mahasiswa harus mempunya harapan.
“Kalau tidak punya harapan ibarat, mati enggan hidup sungkan,” katanya.
Ia mendorong, kader IMM harus menatap, mengukir, menoreh harapan untuk masa depan bangsa ini.
Selain itu, Mat Iskan menambahkan bangsa ini dalam pandanganya masih lambat bergerak, namun jika bangsa ini ingin maju harus dihuni orang-orang baik.
“Agar bangsa ini maju, kader IMM harus menjadi promotor, inovator juga dituntun kritis dan produktif,” pesannya.
Di depan 50 kader IMM kawasan pantura Lamongan yang hadir, pria yang juga Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan ini mejelaskan ciri kader IMM berkemajuan adalah mereka berani berteriak dan bergerak.
Tidak cukup bicara saja, tapi harus bertindak dan melakukannya dengan senang hati.(Robby)
