Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Sepasang Suami Istri Menahkodai Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Mencorek Periode 2022-2027

MuhammadiyahLamongan.com – Musyawarah Ranting (Musyran) ke-8 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Mencorek telah diselenggarakan dengan sukses di halaman MI Muhammadiyah 5 (MI Mulia) Mencorek pada hari Sabtu (29/7/2023). Acara yang dihadiri oleh para warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, termasuk calon anggota formatur dan peserta Musyran, juga mendapat dukungan dari perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Brondong yang turut hadir untuk memberikan dorongan bagi jalannya acara tersebut.

Dalam Musyran tersebut, terpilih sepasang suami Istri untuk memimpin Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Mencorek untuk periode 2022-2027. Suami yang dipilih sebagai ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) adalah Imam Hambali, S.Ag, sementara istri beliau, Widati Mahmudah, S.Pd, terpilih sebagai ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Mencorek. Pemilihan keduanya ini disambut dengan antusiasme dan harapan besar dari seluruh anggota persyarikatan di ranting tersebut.

Ternyata, tak hanya memiliki peran penting di dalam persyarikatan, tetapi pasangan ini juga memiliki ikatan keluarga. Sebelum menjadi ketua PRM dan PRA Mencorek, Imam Hambali dan Widati Mahmudah telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai bidang di Mencorek. Keduanya telah berdedikasi sebagai pendidik di MI Muhammadiyah 5 Mencorek, menjadi ustadz dan ustadzah, serta pengasuh TPQ dan Madrasah Diniyah (Madin) di Pondok Pesantren Ulul Azmi Mencorek. Tak hanya itu, pasangan ini juga menjadi perintis dan owner kebun pisang Cavendis Alwama Mencorek.

Keputusan untuk menunjuk sepasang suami Istri ini diharapkan dapat membawa kemajuan bagi persyarikatan di Mencorek. Dengan pengalaman dan jejak rekam yang telah mereka miliki, warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Mencorek percaya bahwa kepemimpinan pasangan ini akan membawa perubahan positif dan memajukan persyarikatan dalam lima tahun ke depan.

Sepasang suami Istri ini juga memiliki keluarga yang bahagia, karena mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Sayyidin Panotogomo Kholifatullah, Hawa Aini Al-Fatihah, dan Jayyidatul Imamah Waamanah. Keberhasilan dan dukungan dari keluarga ini diyakini akan semakin memperkuat semangat kepemimpinan mereka dalam mengabdi untuk kemajuan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Mencorek. (*)

Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.

1
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Santri Ponpes Al-Manar Sedayulawas Menjadi Delegasi Kemah Akbar Nasional dalam Rangka Muktamar HW Ke-4

Next Post

Inilah Formatur Terpilih pada Musycab PCM Kalitengah Ke-8

Read next
0
Share