MuhammadiyahLamongan.com – Kondisi banjir di Kabupaten Lamongan sudah memasuki hari ke 7. Ada beberapa titik terpantau lebih dari 7 hari, bahkan jumlah desa dan keluarga yang terendam semakin hari semakin banyak. Di kecamatan Glagah hari sejak sabtu kemarin air semakin tinggi.
Kondisi di atas memicu LPB PDM Lamongan untuk melakukan tindakan selanjutnya dalam proses tanggap bencana. Dengan mengundang semua Organisasi Otonom di tingkat daerah dan amal usaha kesehatan, hari ini 4/11/2016 melakukan rapat koordinasi bersama. Rapat koordinasi yang diprakarsai oleh LPB PDM Lamongan ini di ikuti oleh PD Aisyiyah, PD Pemuda Muhammadiyah, PD Nasyiatul Aisyiyah, PD IPM Lamongam, Pimda Tapak Suci, Pimda Hizbul Wathan, RSM Lamongan dan RSM Babat ini mengahsilkan point-point sebagai berikut:
1. Melakukan pengobatan massal yang akan dilakasakan secara door to door. Pengobatan massal ini dilaksanakan mulai Senin besok dan dilakukan sampai benar-benar situasi tanggap bencana selesai.
2. Melakukan update perkembangan kondisi aliran bengawan solo secara manual. Laporan perkembangan tersebut dimaksimalkan peran KOKAM, HW dan Tapak Suci dari masing-masing desa disepanjang aliran bengawan solo.
3. Mengintruksikan kepada semua pihak dalam struktural Muhammadiyah, baik Majelis, lembaga, ortom dan AUM untuk ikut serta memaksimalkan peran pada bidang masing-masing untuk membantu korban banjir.
4. Memaksimalkan peran posko bencana di cabang Muhammadiyah, sehingga semua proses pengaduan, inventarisasi dan distribusi bantuan terstruktur dan administratif.
5. Melakukan assasement di titik lokasi banjir lainnya, sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran. (Afan).