Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Zainudin Maliki: Politik Transaksional Lahirkan Pemimpin Buruk

MuhammadiyahLamongan.com – Hingga saat ini Muhammadiyah masih merasa sebagai golongan minoritas. Hal tersebut, dikatakan Zainuddin Malik Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur pada saat menjadi narasumber Seminar Konstalasi Politik Jelang Pilgub 2018 Tantangan dan Peluang Dakwah Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiya Lamongan, Ahad (12/11) pagi, di Aula Stikes Muhammadiyah Lamongan.

Menurut, Zainuddin kalkusi dalam menentukan jumlah warga Muhammadiyah masih mengacu pada berapa jumlah perolehan suara PAN dalam pemilihan legislatif 2014 atau seberapa banyak M Amien Rais memperoleh suara pada Pemilihan Presiden 2004 lalu.

“Muhammadiyah harus mampu memperbaiki polah pikir yang dinilai menyesatkan itu. Pasalnya, hingga saat ini Muhammadiyah belum bisa dikalkulasi dengan baik,” imbuhnya.

Penasihat Dewan Pendidikan Jawa Timur ini, juga menyampaikan minoritas itu harus bisa menjadi penentu politik. Pasalnya, Muhammadiyah meski jumlah sedikit harus punya politik yang kuat.

Lebih lanjut, Zainuddin meprediksi dalam Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jawa Timur 2018 nanti masih banyak dipenuhi budaya politik transaksional. Dia meyakini, money politik atau praktek politik uang akan sangat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah nanti.

Politisi yang ada sekarang itu disiapkan dananya dari kekuatan tertentu, mereka itu nantinya yang akan menjalankan pemerintahan. Hingga saat ini menurutnya, negara masih dikuasai minoritas para pemilik modal, tandasnya.

Muhammadiyah harus bisa membangun budaya politik subtansial. Dia menjelaskan, praktek politik uang akan melahirkan pemimpin yang buruk sebaliknya politik subtansial akan melahirkan pemimpin yang baik dengan membawa misi untuk mensejahterakan rakyat, tutupnya. (red)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Aribowo: Masyarakat Lebih Dewasa dalam Berpolitik Dibanding Elit Politik

Next Post

Jaringan Saudagar Muhammadiyah Ramaikan Stand Bazar Musypimda Lamongan

Read next
0
Share