Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

41 Calon Kader Tapak Suci Berjuang Jalani UKT

tapak-suci

tapak-suciMuhammadiyahLamongan.com – Berlatih di Tapak Suci itu tidak untuk menjadi yang paling kuat tetapi berlatih di tapak suci untuk mencari kekuatan lahir dan batin. Ungkap Ahmad Kasuwi Thorif Ketua Dewan Pendekar Tapak Suci Jawa Timur saat membuka Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tapak Suci Putera Muhammadiyah di SMK Muhammadiyah 5 Babat, Sabtu (31/12).

Sementara itu, Panitia mengatakan ujian kenaikan tingkat ini dimaksudkan untuk menguji sampai dimana tingkat keilmuan yang dimiliki oleh siswa melati empat tapak suci untuk menuju jenjang yang lebih satu tingkatan diatasnya yakni kader dasar.

Selain itu ujian kali ini menjawab kekurangan pelatih-pelatih yang sering di keluhkan oleh Pimpinan Cabang Tapak Suci, karena seorang kader dasar sudah berhak untuk melatih siswa, di sisi lain ujian kader bertujuan sebagai ajang sarana silaturohmi antar pendekar dan kader yang ada di Pimpinan Daerah (Pimda) 026 Lamongan, tambah Panitia.

Kegiatan tersebut sebagai ajang untuk mensyiarkan agama islam lewat beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang mengajak perdamaian dan kasih sayang, tegas Afuan Annas. Spd, K.Ua selaku Panitia.

Lebih lanjut, Afuan Annas menjelaskan dengan panjang lebar “dalam kegiatan tersebut ada beberapa rangkain ujian, ada ujian lisan dimana para siswa berhadapan satu satu dengan para pendekar yg ada di Lamongan, materi ujian lisan yakni baca Al Qur’an, sholat dan do’a sehari-hari”.

Kemudian, ujian tertulis adalah salah satu yang harus diujikan karena didalam ujian tertulis ini penitia akan mengetahui pemahaman siswa sampai di mana.ujian tertulis ada tiga poin yag di ujikan, Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Ketapaksucian dan Organisasi. Ujian ter tulis ini di laksanakan setelah siswa UKT menjalankan sholat isya’ berjama’ah, imbunya.

Ujian keilmuan dilaksanakan setelah siswa tapak suci melakukan ujian tertulis di ujian ini siswa dituntut untuk mempraktekan jurus dasar atau keilmuan sesuai dengan jenjang yang di tempuh siswa untuk menjadi seorang pelatih Tapak Suci, tukas Afuan Annas.

Ujian Mental,  mempunyai tujuan agar siswa tapak suci mempinyai mental yang baja tidak takut kepada siapapun kecuali hanya kapada Allah semata.

Ujian fisik yaitu ujian untuk mengetahui fisik peserta dan metalitsanya dalam tapak suci agar memiliki kesiapan dalam menghadapi musuh, tegas Afuan Annas.

Ujian kenaikan tahun ini dilaksanakan pada hari Sabtbu-Ahad yang di ikuti oleh 41calon kader dari cabang-cabang latihan yang dibawah naungan Pimpinan Daerah 026 Lamongan. (Yusuf B)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Tri Wulan Pertama 2017, Penguatan Mubaligh dan Penataan Database Dakwah

Next Post

HW Lamongan Berduka, Anggota Dewan Sughli Tertabrak Kereta Api

Read next
0
Share