MuhammadiyahLamongan.com – Dalam sejarah pergerakan Muhammadiyah Lamongan, baru kali ini pengajian pimpinan Muhammadiyah dijaga ketat polisi. Tidak kurang dari seratus personil polisi dikerahkan untuk mengamankan pengajian pimpinan yang diselenggarakan PDM Lamongan di PCM Babat yang merupakan pengajian rutin tiga bulanan
Seluruh akses jalan utama menuju lokasi pengajian mendapat penjagaan ketat. Tak luput juga, pasar, terminal dan sarana umum mendapat penjagaan yang ketat.
Tentu kehadiran aparat keamanan ini menjadi pemandangan tersendiri. Banyak pimpinan persyarikatan yang bertanya-tanya dengan kehadiran polisi ini yang diluar kewajarannya. Untungnya panitia segera memberikan penjelasan terkait kehadiran pasukan Bhayangkara ini.
Kehadiran aparat keamanan yang banyak ini juga agak merepotkan panitia. Panitia pun dibuat suguh gupuh untuk hormat pada aparat.
Pengajian Pimpinan kali ini dihadiri oleh Prof. DR. H. Din Syamsuddin mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah. Kehadiran Pak Din sudah barang tentu sangat dinantikan. Apalagi saat ini posisi umat Islam Indonesia dalam kondisi yang sangat tidak menguntungkan.
Kehadiran dan tausyiyah Pak Din cukup menjadi obat bagi pimpinan persyarikatan. Kerinduan akan tausyiyahnya dan informasi tentang perkembangan umat Islam sangat dinantikan.
Waktu satu jam setengah Pak Din untuk menyampaikan tausyiyahnya sangat terasa sebentar. Paparan Pak Din sangat runtut dan penuh joke. Tak luput hadirin pun dibuat ger geran beberapa kali. Kasus Ahok sang Pendusta Agama, bukan sekedar penista agama tidak luput menjadi sorotan Pak Din Syamsudin.
Sebelum mengakiri tausyiyahnya Pak Din berpesan agar umat Islam khususnya warga Muhammadiyah tetap menjaga kiblat bangsa ini. (Fathurrahim Syuhadi)