MuhammadiyahLamongan.com – Pandu Hizbul Wathan itu harus belajar untuk tidak tergantung dengan orang lain. Pandu Hizbul Wathan harus dapat menolong dirinya sendiri. Pandu Hizbul Wathan itu harus mandiri, demikian disampaikan oleh Fathurrahim Syuhadi Ketua Kwarda HW Lamongan pada pembukaan perkemahan di Pondok Modern Muhammadiyah Paciran.
Berkemah jangan samakan dengan di rumah. Karena pada saat di rumah, semua kebutuhan anak-anak tercukupi. Anak-anak selalu minta dilayani oleh orang tuanya. Sementara di perkemahan ini semua harus dilaksanakan dengan mandiri. Anak-anak harus belajar antri baik dalam hal mandi, mengambil air wudhu, makan dan sebagainya.Anak-anak pandu Hizbul Wathan harus belajar menghargai sesama teman.
Lebih lanjut disampaikan Fathurrahim bahwa bila kita sejak dini sudah membiasakan mandiri, maka bila sudah dewasa akan sangat banyak manfaatnya. Dalam mengarungi hidup akan selalu optimis, Bila terbiasa tidak mandiri ke depan akan rugi sendiri.
Kegiatan perkemahan ini dilaksanakan dalam rangka mengisi liburan semester yang diikuti sekitar 300 peserta dari siswa MIM dan MTsM di lingkungan Pondok Modern Muhamadiyah Paciran. Setelah kegiatan pembukaan dilanjut dengan apawai ta’aruf dengan melibatkan empat marchingband dan drumband mengelilingi kampoeng, Terasa sangat semarak syiar Hizbul Wathan di pantura.
Perkemahan Hizbul Wathan ini berlangsung selama tiga hari dengan agenda kegiatan lomba, outbond, pembinaan pandu, permainan, jelas Ramanda Ma’roef Mu’thi pimpinan penyelenggara kegiatan perkemahan ini (Mubarok)