Keberadaan Pertolongan Pertama Hizbul Wathan (P2HW) Lamongan tidaklah disanksikan lagi. P2HW yang keberadaannya sejak tahun 2009 ini, merupakan sayap dari Kwartir Daerah Hizbul Wathan Lamongan.
P2HW kiprahnya tidak di ragukan lagi di Lamongan, ditingkat Jawa Timur, bahkan di tingkat nasional. Dalam even kegiatan intern Hizbul Wathan, P2HW selalu berada di barisan terdepan. Keterlibatan P2HW pada even nasional yaitu pada Jambore Nasional di Kaliurang tahun 2010 dan di Maros Makasar tahun 2015. Pada muktamar hw ke 3 di Solo dengan pawai ta’aruf.
Keterlibatan P2HW ditingkat Jawa Timur, yakni peran P2HW saat perkemahan tingkat Penghela (Perpala) sejawa Timur di Pusdiklat HW tahun 2013. Pada tahun 2016 berpartisipasi P2HW saat milad Muhammadiyah di Pamekasan dan pada pawai taaruf di Ponorogo saat Musywil HW keempat.
Ditingkat daerah Lamongan, peran P2HW tidak diragukanl lagi. Setiap ada kegiatan besar seperti CPA (Ceria Pandu Atfal), Jambore, Olympiade, Perkemahan dan kegiatan persyarikatan P2HW pasti digarda terdepan bersama Dewan Amalia dan Dewan Sughli.
Secara ekstern peran P2HW di masyarakat nampak pada saat gunung kelut meletus tahun 2014. Para relawan P2HW mencari bantuan baik berupa logistik maupun dana untuk disalurkan ke korban gunung meletus. Bantuan tersebut diserahkan ke Kediri bersama Ramanda Yusman ketua kwarwil Jawa Timur.
Pada saat terjadi musibah santri Langitan yang tenggelam di bengawan Solo, team P2HW bersama MDMC Lamongan, PMI dan team SAR melaksanakan pencarian korban yang tenggelam. Kegiatan tanpa pamrih itu dilaksanakan selama dua hari, dua malam. Memang dalam misi kemanusiaan ini nama team P2HW tidak tercatat di team SAR BARNAZ maupun diliput media. Tapi itu tidak menghalangi misi kemanusiaan P2HW.
Musibah banjir barusan melanda Lamongan. Akibat luapan bengawan Solo terjadi banjir di berbagai desa dan kecamatan. Dalam hal ini, P2HW tidak tinggal diam. Atas ijin ketua kwarda Lamongan, team P2HW bergerak cepat membuat Posko Banjir dan mencari bantuan untuk disalurkan. P2HW bersinergi dengan berbagai pihak untuk bergerak meringankan beban korban dampak banjir.
Keanggotaan P2HW adalah para Pandu Hizbul Wathan yang telah mengikuti pelatihan DiklatSAR P2HW. Mereka adalah para Pandu Penghela yang mempunyai keahlian khusus di bidang Pertolongan Pertama (medis), ketrampilan menolong di air dan di darat, maupun ketrampilan di bidang kelalulintasan. Rata-rata pendidikan mereka sangatlah beragam, ada yang dari keperawatan, analis, sma, smk dan mahasiswa.
Di samping itu juga, ada beberapa anggota P2HW yang ikut beraktifitas di PMI / PMR. Tentu hal ini akan menambah sinergitas P2HW dengan berbagai pihak. Ke depan kita berharap semakin banyak tenaga medis khususnya dokter yang bergabung di P2HW, maka misi kemanusiaan akan semakin mudah dilaksanakan oleh P2HW.
P2HW adalah bagian dari Hizbul Wathan untuk mengembangkan program kemanusiaan di bidang Pertolongan Pertama. P2HW jaya, maka Hizbul Wathan pun ikut harum namanya. Dengan sayap P2HW Hizbul Wathan akan dikenal di mana-mana. Hizbul Wathan siap menolong dan wajib berjasa.
Tentu Kwarda HW Lamongan akan berterima kasih kepada Ramanda Ahmad Subandi, Ramanda M. Bayu Ainul Yaqin, dkk serta Bunda Serly, Bunda Intan, Bunda Heny yang menjadi pelopor P2HW di Lamongan. Terima kasih juga kepada Ramanda Adji Subur Kwartir Pusat HW yang telah memberikan inspirasi berdirinya P2HW Lamongan. Kepada Ramanda dokter Tauhid, Ramanda Guru Yusman dan Ramanda Ustadz Yasir Wahid yang selalu medorong agar P2HW Lamongan terus berkarya nyata demi kemanusiaan.