MuhammadiyahLamongan.com – Bukti dari berjalannya suatu organisasi adalah dengan adanya kegiatan rutin yang continue, dengan begitu organisasi akan berkembang lebih baik, hal tersebut termanifestasi dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah kajian Pimpinan, sebagaimana yang dilakukan Pimpinan Cabang Muhamamdiyah Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan tiap Jum’at Pon, seperti pada hari ini Jum’at (30/09) kajian berlangsung di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Ngambeg Kecamatan Pucuk.
Abdul Muin, S.Ag, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngambeg dalam sambutanya mengatakan bahwa di akhir tahun baru islam ini kita harus bermuhasabah, “Apakah yang kita lakukan selama ini sudah mampu menambah keimanan pada Allah SWT”.
Tanda orang yang beriman adalah tidak mencampur adukkan antara keimanan dengan kemaksiatan, “jika kita masih melakukan hal tersebut, berarti perlu bermuhasabah dan hijrah dari kesalahan tersebut” tegas Abdul Muin, S.Ag.
Sedangkan Roni Firdaus, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pucuk, menyampaik informasi berkaitan dengan intruksi Musyran dan pentingnya memperhatikan kaidah dan aturan organisasi, dari situ organisasi akan mampu berkembang dengan baik.
KH. Muhammad Tsabit Hamdan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, selaku pembicara menyampaikan bahwa dalam berdakwah kita harus tegas dan memperhatikan kearifan lokal, karena begitulah tipekal dakwah Muhammadiyah.
Kiai Tsabit mencontohkan bagaimana AR. Fahrudin berdakwah dengan semangat hijrah, seperti ketika AR. Fahrudin merubah Yasinan sebagai runtinan menjadi Yasinan yang bermakna, “Pak AR. Merubah metodenya dengan mengkaji Surat Yasin secara mendalam, dari mengartikan hingga mencari makna sesungguhnya.
Kajian tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 17 Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-cabang Pucuk, selain kajian juga dilanjutkan dengan penyampain informasi terkait uang kas LAZISMU. (Zulfikar)