Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

+1 202 555 0180

Have a question, comment, or concern? Our dedicated team of experts is ready to hear and assist you. Reach us through our social media, phone, or live chat.

Ketua PDNA Lamongan Menyuarakan Pentingnya Perempuan Muda Melek Politik

MuhammadiyahLamongan.com – Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan, Arika Karim SHI SPd, menyampaikan sambutan yang penuh makna dalam acara Seminar Politik (Sempol) yang diselenggarakan oleh PDNA Lamongan. Acara ini digelar di Auditorium Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) pada hari Ahad (24/12/2023) dengan tema ” Saatnya Perempuan Muda Melek Politik”.

Agenda yang dihadiri oleh PCNA dan PRNA se-Lamongan ini Arika Karim menekankan pentingnya menjaga kebersihan, dengan tegas menyatakan bahwa tidak boleh ada sampah saat kegiatan PDNA. Ketua PDNA juga menekankan pentingnya bersalaman saat bertemu sebagai budaya yang penting.

Selanjutnya, Arika membahas tentang maqosidus syariah, yaitu tujuan di tetapkannya syariat oleh Allah untuk menjaga 5 hal yaitu akal, agama, jiwa, harta dan keturunan dari diri seorang hamba. Ulama terdahulu, menjadikan politik (siyasah) sebagai salah satu wasilah untuk mencapai maqosidus syariah, Karena politik memiliki otoritas menetapkan undang2.

Dari sini menjadi sebab Pentingnya partisipasi dalam dunia politik, dengan seruan agar tidak golput. Arika Karim memperingatkan agar tidak sampai dipimpin oleh individu yang kurang memiliki iman, ilmu, dan kapasitas dalam bidangnya.

Kegiatan ini, menurut Arika Karim, telah direncanakan dua bulan sebelum terlaksananya Jipolmu di Lamongan, menunjukkan komitmen dan persiapan yang matang dari PDNA.

Berbicara tentang perkaderan Arika Berharap di periode ini 80% kader Lamongan mengikuti perkaderan minimal DANA 1, sehingga memiliki sertifikat DANA 1.

Pada momen yang sama, Arika Karim mengumumkan peluncuran Aqiqoh albirru. Bentuk upaya kemandirian ekonomi PDNA Lamongan. Meminimalisir proposal bantuan dana.

Arika Karim juga menyoroti pentingnya kehadiran KTNA massal Se-Lamongan PDNA, pembukaan Minsed, serta memberikan perspektif unik mengenai politik yang sering dianggap kotor. Baginya, politik bukan hanya sarana untuk mencapai kekuasaan, tetapi merupakan wasilah untuk menjaga agama, keluarga, dan kehidupan masyarakat.

Sementara itu, inisiatif pembukaan Sekolah Mubalighot diumumkan sebagai langkah untuk meningkatkan pemahaman keagamaan di kalangan generasi muda. PDNA berkomitmen untuk membentuk generasi yang tangguh dan bertanggung jawab melalui pendekatan edukatif ini. (*)

Reporter Moch Muzaki. Editor Fathan Faris Saputro.

1
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Menulis Berinvestasi Karya Mulia

Next Post

Wakil Ketua PDM Lamongan Membekali Empat Amunisi untuk Perempuan Kader Nasyiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read next
0
Share