Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Menjadi Pemimpin Bukan Suatu Kebanggaan

pemimpin amanatMuhammadiyahLamongan.com – Seorang pemimpin harus memegang teguh amanat yang diberikan. Menjadi orang nomor satu janganlah menjadi kebanggaan, karena sebenarnya menjadi pemimpin bukanlah sebuah nikmat melainkan beban berat yang harus dilaksankan.

menjadi pimpinan bukan kebanggan tapi amanat yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh,” kata Ali Shodikin.

Pernyataan ini disampaikan oleh Shodikin dalam pelantikan PCM, PCA dan PCPM Modo. Acara yang diagendakan di SMP Muhammadiyah 10 Modo ini dihadiri oleh perwakilan PDM Lamongan (H. Subagyo), PDA Lamongan (Hj. Summu Zanarofah), PDPM (Sutono dan Sekretaris) serta dihadiri PWM Jawa Timur (Dr. Subiyanto).

Dalam acara pelantikan tersebut juga dimeriahkan kreasi seni dari pelajar SMP Muhammadiyah 10 Modo, diantaranya ada tapak suci, nasyid serta paskib kreadi “sunrise” dari SMK Muhammadiyah 6 Modo.

Hpemimpin-bukan-kebanggan. Subagyo menyampaikan bahwa Muhammadiyah di Lamongan selatan (Modo) termasuk salah satu cabang yang dinamis dari beberapa cabang yang ada di Lamongan. Oleh sebab itu tidak salah apabila persyarikatan Muhammadiyah yang berada diwilayah Lamongan selatan menjadi perhatian khusus PDM Lamongan.

Pimpinan Muhammadiyah cabang Modo yang baru saja dilantik diharapkan dapat menjalankan organisasi dengan baik, serta mampu menggalakkan pengajian baik diranting maupun cabang.

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

PCM Sukorame Meriahkan HUT ke-71 RI

Next Post

Kader Nasyiatul Aisyiyah Lamongan Ramaikan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII di Jogja

Read next
0
Share