Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

+1 202 555 0180

Have a question, comment, or concern? Our dedicated team of experts is ready to hear and assist you. Reach us through our social media, phone, or live chat.

Pemuda Muhammadiyah Solokuro Ziarahi Makam Pendiri Muhammadiyah

MuhammadiyahLamongan.com – Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Solokuro, Kabupaten Lamongan, Yazidul Khoir mengatakan untuk ziarah ke makam pendiri Muhammadiyah anda tidak akan leluasa melaksanakan tahlilan sebagaimana lazimnya di makam para wali.

Yazid, menilai posisi makam terletak di samping tembok pembatas persis di kiri gerbang masuk kompleks. Untuk bersila saja tidak akan bisa kecuali sebelumnya sudah membawa alas tikar sendiri.

Perjalanan kami di sini ingin mengingat betapa besar perjuangan beliau untuk bangsa ini, ujarnya saat Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiya Solokuro adakan ziarah ke Makam KH. Ahamad Dahlan, Sabtu (10/3) pagi. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 peserta usai mengikuti pelatihan Sekolah Tani bersama Dewan Pimpinan Wilayah Petani DI. Yogyakarta.

Selain hal tersebut, berziarah itu supaya kita ingat bahwa nanti kita semua juga akan mengalami kematian, tambah Yazid, tentu ini merupakan sebuah kebaikan bagi kita semua.

Menurutnya, saat berziarah kubur juga jangan mengeramatkan, apalagi meminta-minta terhadap orang yang sudah meninggal. Pasalnya, mengkultuskan orang yang mati maupun mengeramatkan kuburan adalah perbuatan yang tidak dianjurkan oleh agama.

Lebih lanjut, Yazid menjelaskan jika perbuatan tersebut terdapat pergeseran maka dapat menjurus atau termasuk ke tindakan syirik. Dia ingin berziarahlah sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Sementara itu, Ketua Panitia, Yahya Hasan mengatakan dengan melakukan kegiatan ini, ia berharap agar Pemuda Muhammadiyah dapat mengenang perjuangan pendiri Muhammadiyah dan dapat menginspirasi kader untuk meneruskan jejak perjuangan KH Ahmad Dahlan.

Usai melakukan kunjungan ini. Rombongan selanjutnya bergerak ke Graha Suara Muhammadiyah dan diteruskan dengan study wisata pertenakan dan pertanian di Gunung Lageran, Kabupaten Gunung Kidul, katanya.(Muttaqin)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Perserta DAM IMM Lamongan Adakan Ansos di Lokasi Reklamasi Bermasalah

Next Post

Mubaligh Kasar, Ummat akan Lari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read next
0
Share