MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sugio meraih kesuksesan dalam menyelenggarakan kompetisi futsal cup antar ranting seCabang Sugio. Acara yang berlangsung pada tanggal 9-10 Desember 2023 tersebut berhasil menarik partisipasi 19 tim, menjadi bagian dari rangkaian perayaan Milad Muhammadiyah ke-111 yang diadakan oleh PCM Sugio.
Tujuan utama dari turnamen ini adalah memberikan wadah bagi bibit-bibit muda pemain sepak bola untuk terus berkembang dan berprestasi. Selaku Penanggung Jawab ketua Umum PCPM Sugio, Cecep Lukman Hadi, berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi pendorong semangat kemajuan bagi warga Muhammadiyah Sugio.
“Antusiasme para peserta sangat tinggi, banyak bermunculan kader-kader baru yang masih muda dengan kemampuan bermain yang atraktif dan menjunjung sportivitas,” ujarnya.
Acara ini merupakan langkah positif PCM Sugio dalam mengaktifkan kegiatan di wilayahnya. Cecep Lukman Hadi menambahkan, “Sudah lama PCM tidak mengadakan kegiatan atau memperingati milad Muhammadiyah dengan semarak,” tambahnya.
Dalam pembukaan turnamen, Ketua PCM Sugio, Drs. H. Kasrip Budianto, MM, menyampaikan pesan penting mengingat semangat luar biasa pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan. “Mencontoh semangat dari beliau, maka kader-kader muda Muhammadiyah diharapkan untuk selalu bersinergi dalam mengasah kompetensi diri melalui Muhammadiyah,” katanya.
Beliau juga menghimbau peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam bermain futsal, mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tawuran antar peserta.
Hingga di penghujung acara pengumuman juara turnamen futsal PRPM seCabang Sugio tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Juara 1: PRPM Singgang
Juara 2: PRPM Meteseh
Juara 3: PRPM Sugio dan PRPM Suci
Keberhasilan turnamen ini menandai penciptaan wadah yang penting bagi perkembangan sepak bola di wilayah Sugio. Semua kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju puncak Milad dengan Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2023. (*)
Reporter Novita Dwi Nur Hidayah. Editor Fathan Faris Saputro.
