Redaksi muhammadiyahlamongan.com menyajikan suguhan dakwah media massa yang sejuk, Islami dan berkemajuan. Berbasis komunitas dan berpedoman pada tujuan persyarikatan Muhammadiyah.

Tahun Ini 60 Santri PonPes Al Mizan Siap Bersaing

58 sec read

Akhirussanah ponpes al mizanMuhammadiyahLamongan.com – Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan mengakhirussanakan 60 santri dari Madarasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) 9 Lamongan, serta 93 siswa santri dari Madarasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) 15, pada tahun ajaran 2015 – 2016 di halaman Ponpes yang berlokasi di Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan dan langsung di hadiri ketua Pengembangan Pondok Pesantren (LP3) Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Sabtu,(04/06/2016).
“Saya bangga, Almizan sudah melakukan apa yg dirintis KH.Ahmad Dahlan.,” kata Dr. H. Masykuri, M.Ed, ketua Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren PP Muhammadiyah dalam pidatonya.

Di tambahkan Dr. Masykuri, saat ini LP3M berharap ada 10 ciri lulusan Ponpes Muhammadiyah, yakni bertaqwa kepada Allah, bermu’amalah hasanah, berakhlak mulia, mampu membaca Alquran lancar, memahami makna dan isinya, mampu menghafal minimal 5 juz, tamatan diharapkan punya kemandirian berwirausaha, hafal surat pilihan 250, mampu berbahasa Arab dan inggris, bisa menjadi muballigh dan muballighat, menjadi Imam Sholat, memiliki ketrampilan public speacking serta memiliki kemampuan membaca hasanah kitab klasik.

Akhirussanah ponpes almizan“Standar proses dan standar penilaiannya, nantinya akan terus kita kembangkan agar lulusan ponpes Muhammadiyah mampu bersaing denga lulusan ponpes lainnya,” lanjut Masykuri.

Dalam sambutannya tersebut Dr. Masykuri sempat menyampaikan kembali pesan dari KH. A Dahlan kepada santri, yakni “Jangan pernah merasa capek mengabdi kepada Muhammadiyah,”. Lanjutnya.

Sementara, dari semua santri yang diwisuda menurut Kepala Sekolah MAM 9, sebanyak 60 santriwan dan santriwati bahkan sudah melaksanakan pendidikan kader selama 6 tahun.

“Semoga mereka dapat mengamalkan ilmunya, dan bisa melanjutkan kejenjang perguruan tinggi, dan ada kemandirian pada santri,” Harap Mujianto, M.PdI. Kepala Sekolah MAM 9.

Namun sayangnya, dalam acara Akhirussanah dan tabligh akbar yang di selenggarakan Ponpes Almizan tersebut tidak ada satupun Pimpinan Daerah Muhammadiyah hadir di tengah ratusan santri dan wali santri. Sampai berita ini di tulis belum ada keterangan pasti dari ketidakhadiran PDM. (Fadh)

Redaksi muhammadiyahlamongan.com menyajikan suguhan dakwah media massa yang sejuk, Islami dan berkemajuan. Berbasis komunitas dan berpedoman pada tujuan persyarikatan Muhammadiyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *