MuhammadiyahLamongan.com – Rapat Kerja (Raker) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan (PDM Lamongan) digelar dengan penuh semangat di Auditorium Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Rabu (20/9/2023). Acara pembukaan yang dihadiri oleh sejumlah lembaga dan majelis Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, dipicu oleh kebijakan Tanfidz program besar yang merupakan hasil dari proses Musyawarah Daerah (Musyda).
Dalam sambutannya, Drs. KH. Shodikin, M.Pd, selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, menekankan pentingnya mengimplementasikan program-program yang nyata, bukan hanya sekadar angan-angan. Ia juga menyampaikan pentingnya adanya kontrol dan monitoring serta evaluasi sistem di Muhammadiyah untuk memastikan kesuksesan program-program ini di masa depan.
Dikdasmen, salah satu bagian penting dalam struktur Muhammadiyah, dihadapkan pada tugas dan tantangan yang besar dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Mereka bertanggung jawab untuk merilis sekolah-sekolah dalam tiga kategori, yaitu sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. Tugas ini diiringi dengan target untuk mengubah kualitas dan kuantitas pendidikan secara signifikan.
“Gerakan luar biasa ini harus berbasis pada ilmu, teknologi, pengetahuan, dan budaya. Muhammadiyah harus menjadi yang unggulan dalam semua aspek ini,” tambahnya dengan semangat. (*)
Reporter Ghulamin Halim. Editor Fathan Faris Saputro.
